Share

Pertempuran di Sarang Perampok

PERTEMPURAN meletus tanpa dapat dihindari. Para prajurit Panjalu mengejar sosok-sosok berpakaian serba hitam yang juga berlarian menyongsong mereka.

Debu tebal membumbung ke udara akibat puluhan kaki yang bergerak secara bersamaan. Ketika mata tombak para prajurit Panjalu bertemu dengan golok anggota gerombolan Kebo Cemeng, suara berdentrangan terdengar ramai.

Trang! Trang! Trang!

Hiruk pikuk terdengar di sana-sini. Pertarungan yang rata-rata satu lawan dua menyebar ke mana-mana tempat. Ada yang di teras rumah panggung, di anak tangga, serta yang paling banyak berlangsung di halaman.

Dua lurah prajurit turut bergabung dalam pertempuran. Mereka berkeliling, membantu prajurit-prajurit yang tengah dalam keadaan terdesak. Beberapa lawan berhasil dirobohkan ke tanah oleh keduanya.

Begitu tahu Triguna memiliki kepandaian di atas rata-rata, kedua bekel lantas menyerbu bekas prajurit Panjalu tersebut. Sesaat mereka tercekat saat melihat luka panjang yang melintang di dada dan perut calon lawa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status