Share

42. Berjodoh?

"Saya nggak suka dengan orang yang mengganggu disaat saya lagi sibuk, sedangkan Bunga tadi merecoki saya." Vano kembali berbicara. Raut wajahnya datar tanpa emosi.

"Bunga kan pacar bapak," timpal Mita langsung. Sebab dia masih menganggap wajar jika perempuan seperti Bunga ingin mendapat perhatian lebih dari pacarnya yang kaku dan dingin.

Tapi kayaknya si kembang yang salah mendapat pacar. Laki-laki macam Vano nggak akan bisa diandalkan untuk bisa perhatian dan peduli. Berarti Bunga saja yang salah memilih pacar.

"Pacar, terus berhak merecoki kerja di jam kerja?" Vano bertanya.

Sedangkan Mita tertohok nggak bisa menjawab. Benar yang dikatakan Vano. Harusnya Bunga peka terhadap kesibukan pacarnya. Jangan mengganggu disaat yang nggak pas.

Tetapi kalau dua-duanya benar, lalu yang salah siapa? Duh, kok Mita yang jadi pusing mengurusi percintaan bosnya.

Mendapati asistennya yang hanya terdiam membuat Vano kembali mengeluarkan perkataannya. Entahlah, dia meras
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
diah Fida
Lebih suka vano mita siihh, kek yang lucu aja gitu, bikin penasaran
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status