Share

32. Kehangatan Arsen (b)

Demam.

Leina sering demam saat perubahan cuaca ekstrim seperti musim penghujan ini. Tetapi, dia biasanya hanya perlu tidur, dan semua akan baik-baik saja.

Selama setengah jam telah berlalu, dan selama itu pula— tangan Leina masih menyentuh telapak tangan Arsen. Kalau sudah begini, mana mungkin pria itu meninggalkannya?

"Leina?" Arsen memanggil lirih, memastikan kalau wanita itu sudah tidur atau tidak.

Tidak ada jawaban. Leina malah menggigau dengan bergumam, "... Arsen ... bodoh ..."

"Oke." Arsen paham.

Salah satu ciri Leina kalau sudah tertidur adalah berkata kasar tentang dirinya. Iya, bahkan di mimpi pun, wanita itu sangat ingin mengomelinya.

Tetapi, ini membuat Arsen tersenyum saat menatapnya. Menurutnya, Leina sangat manis ketika sudah tertidur begini— bagai anak polos.

Leina terlihat banyak gerak, meremas tangan Arsen seolah mencari kehangatan. "... dingin ..."

Arsen sudah mengatur suhu agar sehangat mungkin, tetapi tubuh Leina sudah terlanjur demam. Ini membuat pria itu khawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status