Share

Siapa itu Raya?

Author: 9inestories
last update Last Updated: 2025-04-12 22:10:46
"Liam! Aku bilang lepaskan Elizabeth!"

Liam menggeram bak seekor serigala yang mencengkeram mangsanya di tangan, tapi ia terpaksa melepaskan karena sebuah hirarki kepemimpinan. Dengan memalingkan wajah -berusaha menyelamatkan gengsinya- Liam mendorong kepala Elizabeth secara kasar. Beruntung tangan kiri Elizabeth berpegang erat pada sandaran belakang sofa sehingga ia bisa mencegah laju kepalanya yang akan membentur pegangan sofa. Seringai memuakan dari bibir Elizabeth -yang masih setia mengejek Liam- tertangkap oleh ekor mata Liam.

"Jangan lagi kau ikut campur Rodney! Aku tahu rahasiamu!"

Wanita berambut pirang itu tertawa keras, "Sungguh? Kenapa tak kau beberkan dari dulu?" Ia berdiri lalu berjalan perlahan menghampiri Liam yang berdiri membelakanginya. "Kau berhutang nyawa padaku! Jauhi Aya!"

Sret!

Baik Liam maupun George terkejut, sebilah pisau perak kecil yang biasanya digunakan untuk mengupas kulit buah mengalung di leher Liam. Ujungnya yang runcing seolah memamerkan ketajama
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Asmara di Atas Ranjang   Lahirnya Sebuah Ancaman

    ------Tangis pertama bayi itu baru saja pecah. Namun euforia kelahiran di Rumah Sakit St. Helena, Manchester, berubah menjadi badai lain ketika rombongan media mulai membanjiri gerbang utama. Kilatan kamera, mikrofon yang saling bertubrukan, hingga teriakan nama "Aya Prince!" bergema hingga ke dalam ruang tunggu lantai dua. Padahal pihak Prince sudah berusaha mengantisipasi segalanya, termasuk merahasiakan rumah sakit rujukan untuk persalinan Aya. Namun, kekacauan tetap tak terelakkan.Para jurnalis mode, gosip, bahkan kontributor politik pun berkumpul seperti semut menyerbu madu. Ini bukan kelahiran biasa. Ini adalah bayi dari Aya Prince -penulis ternama dan istri dari pewaris konglomerat penerbitan terbesar di Inggris, Beau Prince.Salah satu paparazzi berhasil menyusup ke lorong steril sayap timur. Alarm keamanan pun meraung sebentar sebelum pria itu tersungkur ditangkap oleh salah satu bodyguard berseragam hitam. Wiwid, adik kandung Aya, yang selama ini menjaga langsung dari jara

  • Asmara di Atas Ranjang   Obsesi, Cinta dan Kerinduan

    -----[Aya akan keluar hari ini, mengunjungi makam Raya. Lusa, ia dijadwalkan masuk rumah sakit untuk persalinan.][Sudah kubilang, selama aku mengandung, jangan menghubungiku! Howard Prince menempatkan banyak pengawal untuk mengawasi gerak-gerikku!]Dua pesan dari Daphne membuat Liam frustasi. Segala rencana yang tersusun matang selama hampir tujuh tahun terancam gagal. Semua dikarenakan Beau Prince yang ingkar dari perjanjian mereka. Pria itu muncul di Mansion Henderson bersama Howard Prince, menawarkan sebuah kompensasi. Parahnya, George Henderson -ayahnya sendiri, juga turut andil dalam konspirasi ini. Mereka ingin menekannya, menyingkirkannya secara perlahan.Dan seolah itu belum cukup, Liam harus menghadapi konfrontasi dari keluarga Rodney dan Welsh.Fakta terbaru yang mencuat ke permukaan pun makin memperburuk posisinya. Ternyata, Aya dan Wiwid adalah keturunan langsung Yasser -melalui garis Yosef, remaja tiga belas tahun yang jasadnya "Apa aku harus menyerah?"Liam mengembusk

  • Asmara di Atas Ranjang   Tiga Ratu, Satu Tahta

    -----Tatapan Rengganis menusuk pria yang duduk angkuh di sofa ruang tengah. Penuh dendam, penuh luka lama yang belum kering. Insiden nyaris tabrakan di mulut terowongan masih membekas. Seperti tragedi Lady Di, trauma itu masih menghantui Rengganis. Rata-rata paparazzi itu gila, begitu terobsesi untuk mendapatkan berita, secara ilegal.Daniel King. Beberapa tahun ke belakang begitu terobsesi oleh popularitas BeastStories, menguntitnya tanpa henti demi mendapatkan aib sang penulis. Rengganis berada satu mobil dengan Aya bersama Logan dan seorang bodyguard yang duduk di depan saat kejar-kejaran itu terjadi. Kendaraan mereka nyaris bertabrakan dengan mobil lain yang melaju dari arah berlawanan. Tepat di mulut terowongan, sang bodyguard mengambil tindakan tiba-tiba yang cukup beresiko, namun mampu menyelamatkan mereka dari kejaran King. Seperti adegan film laga, sang bodyguard menjulurkan tubuhnya dari jendela, lalu melepaskan tembakan dingin ke arah ban mobil Daniel. Dentuman ban pecah d

  • Asmara di Atas Ranjang   Dapur Yang Tak Pernah Tidur

    -----Elizabeth berjalan tanpa alas kaki, waktu itu malam sudah lewat, dan hanya lampu temaram dari dapur yang menyala samar. Ia hendak mengambil air minum karena Rebecca tidak menyediakan teko air di kamarnya. Di tengah malam seperti ini, dahaga sering menyergap.Ia tahu Rebecca menjaga Arsa malam ini -dan Elizabeth turut menemani mereka. Itu bukan suatu kebetulan. Rebecca sendiri yang mengusulkan agar mereka tidur bertiga, menjaga Arsa."Aku ingin kau mempunyai sedikit privasi dengan Wiwid malam ini, Nis. Jadi, biarkan kami menjaga Arsa," katanya manis.Tapi Elizabeth tahu maksud di balik ucapannya, Rebecca ingin merebut simpati Wiwid melalui Rengganis, sang istri kedua. Sepertinya status persahabatan mereka tidak lagi berlaku, mengingat mereka sekarang saling bersaing dalam diam.Ia pun terpaksa setuju. Elizabeth tidak ingin Wiwid menilainya buruk. Pria itu ingin ketiga istrinya rukun. Baiklah, Elizabeth akan memenuhi keinginan Wiwid. Ini semata-mata karena ia tidak akan sanggup ke

  • Asmara di Atas Ranjang   Tubuh Yang Tersimpan Untuk Cinta

    -----"Arsa di mana?"Wiwid bertanya saat melihat Rengganis baru saja menutup pintu kamar dan mengunci dari dalam. Wanita itu menoleh, tersenyum samar. Ada lelah yang tak bisa disembunyikan dari wajahnya."Ia bersama Rebecca malam ini," bisiknya sambil menanggalkan bajunya perlahan. "Agar kita bisa menebus waktu yang terlewat."Wiwid tersenyum, hatinya menghangat. Percakapannya tempo hari dengan Rebecca ternyata membuahkan hasil. Ia menasehati wanita itu untuk lebih merendah mengingat posisinya sebagai istri ketiga. Bukan karena apa-apa, tapi Wiwid menginginkan ketiga istrinya rukun. Dan harus ada satu orang yang mau menurunkan egonya. Wiwid tahu sifat Rengganis yang cemburuan dan sedikit keras kepala tapi rela melakukan apa pun jika ia merasa nyaman dengan seseorang. Sedangkan, Elizabeth, ia mempunyai banyak kesibukan selain menjaga Daniyah. Elizabeth tidak akan mau menuruti perintah siapa pun kecuali dirinya, jadi Elizabeth akan menjadi urusannya."Ini yang kuinginkan dari kalian, t

  • Asmara di Atas Ranjang   Ipar, Anak dan Surat Ancaman

    "Mbak, kau tidak mendengarkanku!"Aya termenung, mengabaikan rajukan Wiwid. Ia mengamati bagaimana sibuknya para tukang kebun merawat taman belakang Mansion. Pandangan matanya sendu, ada gundah yang menggelayuti. Wiwid dengan mudahnya mampu menangkap keresahan itu. Ia sudah terbiasa mengamati gerak-gerik sang Kakak. Ini yang Ayahnya pesan, "Awasi Kakakmu dan pastikan keamanannya!"Ada apa? Apakah sesuatu telah terjadi?"Aku mendengarkanmu, ipar! Dan aku akan membantumu!"Wiwid menoleh, ke arah Beau yang sudah mengambil duduk di seberang mereka setelah pria itu menuangkan wine ke gelasnya. Sepagi ini, dan ia berniat untuk mabuk? Tidakkah ia sadar jika istrinya sedang mengandung?"Aku membutuhkan ini, Ipar! Jangan mengkritikku! W telah membuatku gila!" Beau menegak habis setengah gelas sebelum pandangannya beralih ke arah iparnya. Tersenyum miring seolah mencemooh.Wiwid membenci senyum itu. Seolah ia telah lama menunggu momen seperti ini, momen dimana Wiwid membutuhkan bantuan dan hany

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status