Share

Terpesona

Author: 9inestories
last update Last Updated: 2025-04-18 20:19:32

Rebecca Welsh mematut diri, mengusap parfum beraroma mawar ke titik-titik penyebar wewangian, yaitu tengkuk dan pergelangan tangan. Ia mengenakan dress merah ketat sebatas paha dengan potongan leher teramat rendah hingga mampu menampilkan ceruk di antara dua buah dadanya. Oh! Dan ia sengaja tidak memakai bra.

"Gosh! Seandainya aku mampu membawamu ke ranjang lima belas menit saja, aku akan menjadi wanita paling bahagia di seluruh bumi ini!" Ucapnya dramatis pada refleksi diri di cermin.

Kedua mata cantiknya terpejam dengan kedua tangan berpegang pada masing-masing tepi meja rias. Benaknya mulai berkelana ke satu arah yang terbilang cukup liar. Lalu, mendadak ia merasakan napas seseorang berhembus menerpa tengkuknya, membuat sekujur tubuhnya merinding.

"Becky ..." Suara rendah itu begitu nyata terdengar. Rebecca sampai-sampai menggigit bibir bawahnya. Ia bisa merasakan jantungnya terpompa cepat, apalagi ketika ia merasakan kedua tangan menelusuri lekuk tubuhnya, mengelus kedua pinggangn
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Asmara di Atas Ranjang   Raya Henderson

    Malam ini, Wiwid mengenal sisi lain yang menyenangkan dari seorang Rebecca. Pandai memasak; ia bisa menjamin wanita itu sangat berbakat, hanya dengan sekali melihat tutorial di video sosmed, Rebecca langsung bisa dikatakan sukses dalam uji coba pengolahan masakan. Teman bicara yang menyenangkan; karena selama hampir dua setengah tahun Wiwid mengenal Rebecca, wanita itu tidak pernah jauh pembahasannya dari seputar rayuan dan ranjang. Hingga tiba malam ini, Wiwid merasa lebih nyaman dan rileks berbincang dengannya -dan Daniel tentu saja, yang ikut terlibat pembicaraan. Rebecca ternyata wanita yang mempunyai wawasan luas, segala topik pembahasan ia lahap dengan brilliant!Lalu saat tawa itu hadir...Seakan dunia di sekeliling Rebecca perlahan buram, sengaja memberikan satu spotlite tersendiri untuk tawa renyahnya. Dan ketika bibir merah Rebecca terkembang, ada satu simple mengisi di ujung sisi kanan bibir. Rebecca sudah seperti duplikat aktris Hollywood klasik dengan penampilan dan attit

    Last Updated : 2025-04-19
  • Asmara di Atas Ranjang   Lelah

    Lagi! Aya menghentikan permainan mulut mereka ketika Beau mulai terangsang. Dan Aya selalu beralasan, Im not in the good mood. Alhasil Beau harus menahan hasratnya atau menuntaskan sendiri lewat permainan solo di kamar mandi."Right, you're not in a good mood!" jengah Beau.Ia segera menyingkir dari atas tubuh Aya -yang kancing kemejanya sudah terlepas semua- lalu melempar dasi kerjanya asal. Emosi jelas terpancar dari raut wajah Beau. Pria berambut pirang itu berjalan tergesa menuju kamar mandi sembari menurunkan resleting celana kerjanya. Ia menutup kasar pintu kamar mandi hingga menghasilkan bunyi berdebum cukup keras. Suara kerasnya mampu membuat Aya berjengkit, ia pun mengusap-usap dadanya untuk meredakan keterkejutan.Di dalam kamar mandi, Beau mendudukan pantatnya di atas dudukan toilet. Kepalanya bersandar pada tembok dengan mata terpejam. Telapak tangan kanan Beau melingkupi kejantanannya setelah menariknya keluar. "Damn, Aya ..."Ya! Beau Prince tidak lagi meneriakan nama Be

    Last Updated : 2025-04-20
  • Asmara di Atas Ranjang   Kunjungan Velma

    "Velma?""Maaf, Pa. Rachel memperbolehkanku untuk masuk."Velma mengernyit melihat penampilan sang Papa yang cukup berantakan dan sedikit berkeringat. Kemeja terpasang tanpa terkancing, dasi dan jas kerja masih teronggok di atas meja. Sepertinya ini bukan waktu yang tepat. Ia masih remaja tapi ia cukup tahu mengenai aktifitas orang dewasa yang melibatkan masalah ranjang. Bagaimana tidak? Sang Mama cukup berisik jika sedang bercinta. Velma bahkan pernah memergoki Daphne melakukannya di dapur saat masih bersama Charles Noran. Bayangkan! Usianya saat itu baru sepuluh tahun."Apa aku mengganggu kalian?" Kepalanya menengok ruang istirahat yang terbuka dari balik tubuh Beau.Beau ikut menoleh ke arah yang Velma tuju, "Tidak, ini salah Papa karena tidak memberi instruksi pada Rachel."Benar! Beau bahkan tidak mendapati Rachel di mejanya saat ia menggeret Aya tergesa masuk ke ruangan. Pintu pun lupa Beau kunci. Ceroboh! Bagaimana kalau kedua orang tuanya mendadak berkunjung? Mengingat belakan

    Last Updated : 2025-04-21
  • Asmara di Atas Ranjang   Kepura-puraan

    "Daphne yang menyuruhmu kemari?"Mereka spontan melepas pelukan sekeluarnya Beau dari ruangan. Saling menjauh dengan saling bersitatap tajam. Aya menghembuskan napas pelan, aliran udara yang keluar dari mulutnya terasa panas. Suhu dalam tubuh juga terasa terbakar, sepertinya Beau benar. Ia perlu memeriksakan diri ke dokter."Mama sakit." Ucap Velma dingin, sungguh berbeda dengan sikap manjanya beberapa saat lalu."Aku rasa kau bisa melihat seberapa pucat raut wajahku, Velma." Tantang Aya, yang membuat Velma memalingkan wajah.Daphne pergi ke sekolah sekitar pukul sepuluh pagi, memohonkan ijin dari sekolah untuk keabsenan sang putri. Ia kembali menyuruh Velma untuk mengunjungi Beau, memberitahukan kepadanya jika Daphne menjalani rawat inap di rumah sakit. Daphne memang sempat terlibat insiden kecelakaan kecil di sekitar lingkungan akibat kecerobohannya dan hal ini bisa ia jadikan alasan untuk Beau menemuinya. Velma hanya menurut, sejatinya ia pun menginginkan kedua orang tuanya rujuk.

    Last Updated : 2025-04-21
  • Asmara di Atas Ranjang   Mengalah

    "Aku tidak akan memasrahkanmu pada siapapun, Aya. Kita akan ke rumah sakit, hari ini!" Aya sengaja memasang ekspresi sendu, untuk membuat Beau lebih khawatir sehingga ia akan mengabaikan permintaan Velma. Beau mengecup kening lalu menciumnya. "Astaga! Kenapa sekarang napasmu terasa panas?""Baiklah! Aku hanya memberitahu Papa saja. Mungkin Mama tidak begitu parah dibandingkan Tante Aya!" Sela Velma. Ia jengah dengan perilaku Aya yang berusaha menarik perhatian Beau.Intonasi yang Velma keluarkan membuat Aya bersorak dalam hati. Gadis remaja itu lupa sedang berpura-pura untuk terlihat baik di mata sang Papa. Well, sepertinya sakitnya membawa berkah tersendiri."Apa maksud dari perkataanmu, Velma?" Tanya Beau dingin. Ia terkejut dengan pernyataan Velma dan ia tidak menyukainya. Ada apa? Bukankah mereka akrab beberapa saat yang lalu? Kenapa tiba-tiba Velma melontarkan pernyataan yang menyudutkan Aya?Velma menunduk, ia merutuk dirinya sendiri dalam hati yang terpancing emosi karena tind

    Last Updated : 2025-04-22
  • Asmara di Atas Ranjang   Kehamilan

    Dokter Rob Noran diberitahu oleh Beau secara langsung jika Aya Prince sedang menuju ke Rumah Sakit. Billionaire kandidat pewaris dari Keluarga Prince tersebut memintanya secara spesifik untuk menangani sang istri. Beau Prince begitu mempercayainya. Mereka merupakan sahabat sejak High School dan terpisah saat keduanya mengambil jurusan mata kuliah yang berbeda. Semenjak kecil -berbeda dengan sang kakak, Charles Noran- Robert memiliki passion dalam ilmu kedokteran. Kakeknya merupakan salah satu dokter pribadi keluarga kerajaan, ini merupakan motivasi tersendiri baginya untuk bisa menyamai atau bahkan mengungguli prestasi sang Kakek. Sekarang, di usianya yang mendekati kepala empat, berbagai prestasi telah ia torehkan untuk dunia kesehatan. Rob Noran merupakan sosok termuda yang berhasil menorehkan namanya sejajar dengan para dokter senior unggulan dunia. Ia bahkan sudah memiliki Rumah Sakit sendiri.Robert menghembuskan napas perlahan guna mengusir kegugupan. Ia memandangi bayang diri d

    Last Updated : 2025-04-22
  • Asmara di Atas Ranjang   Pertengkaran

    Beau mengajak Velma untuk mampir ke toko kue dan bunga. Hatinya luluh dengan keinginan sang putri yang memintanya untuk mengantarkannya ke rumah sakit. Beau pikir, biarlah ini menjadi yang terakhir kalinya, sekalian menegaskan kepada Daphne tentang hubungan mereka. Ia juga harus memberi pengertian kepada Velma mengenai status yang dipilihnya sekarang."Aku harap ini yang terakhir kalinya, Daphne. Kumohon jangan lagi kau libatkan Velma!"Velma ijin keluar ruang rawat inap, ia beralasan ingin mencari mesin minuman tapi Beau paham putrinya itu ingin meninggalkannya berdua dengan sang ibu."Kalau aku tidak melibatkannya, apa kau mau menemuiku? Tidak kan?""Hubungan kita telah berakhir! Aku rasa aku sudah cukup jelas mengatakannya!""Itu bagimu, Beau! Dan aku tidak bisa menerimanya! Kami baik-baik saja dengan Charles lalu kau datang memohon kesempatan, setelah kutinggalkan Charles demi dirimu, kau malah bercinta dengan istri kontrak perawan tuamu!""Tutup mulutmu, Daphne! Kau meninggalkan

    Last Updated : 2025-04-23
  • Asmara di Atas Ranjang   Sang Pangeran Kampus

    Maya Rosenberg adalah primadona di kalangan mahasiswa jurusan bisnis, walaupun ketenarannya tak mampu mengalahkan silaunya popularitas Elizabeth Rodney. Apalagi sang bintang seolah tak mau tersentuh oleh tangan pria manapun. Elizabeth hanya mampu mereka jadikan objek dalam fantasi tanpa mereka berani merealisasikannya. Hal ini merupakan keberuntungan tersendiri bagi Maya. Atensi kini perlahan bergeser kepadanya. Ia bahkan bisa leluasa bercumbu dengan sang pangeran kampus, Beau Prince."Aku sudah memesan kamar, Sayang," Maya bergerak gelisah di pangkuan Beau, pinggulnya bergerak memutar tak beraturan, bergesekan dengan milik Beau Prince yang terbungkus celana jeans. Lelaki itu masih asyik mencumbu lehernya, dengan rabaan membara di sekujur titik-titik sensitif pada tubuhnya."Kita lakukan saja di sini, tidak ada yang akan berani protes." Maya melolong nikmat kala bahunya disesap kuat.Mereka berada di klub malam bersama teman-teman kampus mereka untuk menikmati Sabtu malam. Memesan ru

    Last Updated : 2025-04-23

Latest chapter

  • Asmara di Atas Ranjang   Mbak Raya ...

    *****"Aku mempunyai saudara kembar?"Pertanyaan Aya tidak terjawab. Baik Elizabeth maupun Wiwid memilih untuk diam, karena konferensi pers masih berlanjut. Aya mengabaikan reaksi mereka, ia pun kembali memfokuskan diri pada siaran langsung.Kini, di layar televisi tersorot wajah dari Markus Rodney, orang yang duduk di sisi sebelah kiri George Henderson. Ia merupakan sepupu jauh dari Ronald Rodney. Pria itu menceritakan bagaimana ia bisa bertemu dengan seseorang yang santun yang berasal dari pulau Jawa bernama Karmo Semito. Bagaimana mereka bisa akrab lalu saling bersepakat untuk sebuah adopsi. Pak Karmo dan istrinya berjanji akan menyerahkan anak kembar mereka kepada Markus dan Mellanie untuk diadopsi. Ia sudah memiliki seorang anak perempuan dan dua anak lelaki ketika istrinya sedang mengandung bayi kembar. Faktor berikutnya adalah ekonomi, pasangan Semito berharap dua anak mereka bisa pasangan itu bawa, namun Markus dan Mellanie memutuskan hanya akan mengadopsi satu bayi saja. Dan

  • Asmara di Atas Ranjang   Saudari Kembar

    *****"Raya!"Nama yang tersebut tidak cukup keras, namun mampu terdengar. Teriakan itu terucap dari bibir pria gagah yang sedang menggauli seorang wanita. Tubuh telanjangnya yang menindih wanita di bawahnya mengejang, sedikit bergetar. Ia mengumpat beberapa kali sembari menekankan pinggulnya lebih dalam, sebelum badannya sengaja ambruk menimpa tubuh telanjang si wanita.Adegan intim nan panas dalam video pun berakhir. Lalu kamera menyorot ke arah tiga pria paruh baya yang duduk berjajar dengan meja panjang di depan mereka, seperti sedang terlibat dalam sebuah konferensi diskusi atau semacamnya. Beberapa orang lain duduk di depan mereka, hanya posisi mereka lebih rendah dari ketiganya. Orang-orang itu jumlahnya mungkin tidak lebih dari dua puluh, terdiri dari baik pria maupun wanita."Baiklah! Saya akan mulai saja!"Pria yang berada di tengah membuka sesi setelah mendapatkan arahan dari sang produser acara. Mula-mula ia memperkenalkan diri sendiri -walaupun namanya sangat termahsyur d

  • Asmara di Atas Ranjang   Ayah dari Calon Bayi Daphne

    *****"Bayi itu bukan anakku, kan Nis?"Hanya tersisa Beau dan Rengganis di kamar Aya. Rengganis berusaha meredakan gejolak polah si calon bayi dalam perut dengan mengusap-usap permukaan perutnya lembut. Ia masih terduduk di ranjang Aya. Peristiwa tadi cukup mengguncangnya. Beruntung, ia teringat nasihat temannya tentang hipnotis lagu pada orang yang mengalami sesi traumatis. Ternyata Aya mempunyai keterikatan tersendiri dengan lagu Angel-nya Sarah Mclachlan."Itu tidak bisa kaujadikan alasan untuk pembenaran tindakanmu, Beau. Kau memperkosa istrimu!"Beau tertunduk, memandangi karpet bulu lalu pandangannya beralih ke sebuah novel berjudul The Pale Horse karya Agatha Christie. Buku itu terbuka pada halaman awal, menyorot sebuah sub judul dengan larik Cerita Mark Easterbrook.Mesin espresso di balik pundakku mendesis bagaikan ular marah. Bunyi yang dibuat benda itu berkesan seram, bahkan mungkin jahanam. Mungkin, pikirku, kebanyakan bunyi di masa modern ini punya kesan seperti itu. Des

  • Asmara di Atas Ranjang   Paksaan

    Aya merasa tidak nyaman, "Beau ..." Ia berusaha menjauhkan bibir Beau dari tengkuknya."Kau menyakitiku, Beau, kumohon berhenti ...," rintih Aya. Gerakan yang Beau lakukan pada tubuhnya pun tidak membuatnya terangsang, justru membuat tubuh sensitif bawahnya ngilu."Beau, kumohon ..."Tapi Beau malah semakin bertindak kasar. Hentakan semakin cepat, sesapan di tengkuk membuat Aya meneteskan airmata. Itu terasa sangat perih, sepertinya Beau mengigit lehernya hingga berdarah. Dan ketika tangan kanan Beau menyusup di antara celah kedua tubuh mereka, meremas kasar dada Aya, spontan Aya dengan sekuat tenaga mendorong tubuh Beau dari atas tubuhnya.Gedubrak!"Sial!" umpat Beau.Tubuh Beau terjatuh mengenai buku-buku karya Agatha Christie yang berserakan di karpet bulu. Aya sedang marathon membaca buku-buku tersebut ketika ia menyeret wanita itu ke ranjang. Beau segera berdiri, tangannya terkepal erat merasakan amarah yang kian menggelegak. Ia kembali berjalan menuju ranjang, bermaksud melanju

  • Asmara di Atas Ranjang   Kunjungan Daphne

    Daphne menerobos masuk, padahal sudah dicegah oleh Rachel, bahkan security ikut turun tangan. Namun, Beau terpaksa memperbolehkannya saat wanita itu mengancam dengan kalimat, "Kau harus membayar tagihan rumah sakitku!"Saking gembiranya Beau atas kehamilan Aya, ia lupa akan jebakan Daphne sebulan lalu. Daphne dengan tipuan permen buahnya mampu membuat Beau tersihir agar kembali menidurinya. Beruntung, ia memutuskan untuk berterus-terang kepada Aya. Awalnya Aya mendiamkannya selama dua hari, setelahnya sikap Aya berbalik 360 derajat. Ia menjadi manja dan agresif, sering menggoda Beau. Ini sungguh aneh! Apalagi setelah pengakuan Aya bahwa sebenarnya ia sudah mengetahui akal bulus Daphne. Aya mengirim orang untuk memata-matai Daphne dan Velma. Jika begitu, bukankah seharusnya Aya menjadi lebih waspada? Kenapa justru seolah sengaja membiarkan insiden ranjang rumah sakit terjadi? Apa yang sebenarnya Aya rencanakan?"Perlu kau ketahui Daphne! Aku sudah mengatakan yang sejujurnya pada Aya te

  • Asmara di Atas Ranjang   Ayah dari Calon Bayi Aya

    Aya merasa dirinya sedang disidang. Wiwid menyuruh Aya untuk menemuinya di kamar. Kebetulan Rengganis pamit untuk berbelanja keperluan bayi bersama ibunya yang datang berkunjung. Perkiraan kelahiran adalah awal Desember atau akhir Nopember, nyaris berdekatan dengan peluncuran buku Aya. Sedangkan Beau dan pasangan Star sudah berangkat kerja. Dapat dipastikan mereka akan kerepotan menangani media yang memburu klarifikasi dari pihak Mansion Green. Mereka sepakat untuk diam, setidaknya itu yang Wiwid perintahkan karena Wiwid meyakinkan mereka sudah memiliki rencana untuk menanggulangi skandal ini.Banyak pertanyaan terlontar untuk Aya dari sang adik. Wiwid menanyakan tentang video teror. Wiwid menuntut penjelasan dari Aya secara terperinci, dari maksudnya datang ke Mansion Henderson hingga tahapan mereka bercinta. Berapa jam ia dan Liam bercinta dan teknik apa saja yang mereka lakukan. Aya tahu, Wiwid mencurigai sesuatu. Jika sudah begini, ia tidak bisa lagi menutupinya lebih lama, percum

  • Asmara di Atas Ranjang   Tersebar

    Rebecca Welsh keluar dari kamar mandi tanpa mau repot-repot mengenakan jubah mandi. Ia hanya mengeringkan badannya lalu mengembalikan handuk pada tempatnya semula. Pagi ini seseorang menelpon, orang itu membutuhkan tubuhnya karena sedang patah hati. Mereka pun mengadakan janji temu untuk sebuah brunch dan sebuah hidangan penutup spesial. Selama hampir dua jam, Robert Noran melampiaskan rasa frustasinya dengan menggarap tubuh Rebecca. Berita kehamilan Aya sangat memukul hatinya."Kau bilang ada janji dengan pasien setelah ini, kenapa masih memainkan ponsel?"Rebecca berkacak pinggang di hadapan Robert yang masih terbaring dengan selimut menutupi tubuh bagian bawahnya. Pria itu melirik padanya dan berakhir memandanginya. Rebecca menyeringai ketika Robert menghela napas berat."Aku bisa memberimu diskon khusus, Rob Baby!"Rebecca menaikan badannya ke atas ranjang, merangkak perlahan ke arah Robert yang menatapnya kembali penuh nafsu."Ya, aku benar-benar membutuhkannya hari ini!" Rebecca

  • Asmara di Atas Ranjang   Kegagalan

    "Kurang ajar!"Liam membanting laptopnya hingga hancur ketika ia tidak lagi bisa membuka akun yang baru saja ia rintis awal Januari kemaren. Akunnya telah hilang! Menjadikan usahanya selama ini sia-sia. Liam akan menjadi tipe yang sangat teliti dan sabar melalui serangkaian proses jika berkaitan dengan obsesinya. Ia telah merencanakan semuanya, segala langkah dan antisipasi demi mendapatkan kepemilikan atas tubuh dan hati dari Ayanti Semito. Liam bisa saja membeli akun seseorang, atau memasukan banyak follower asli ke satu akun untuk mempercepat berjalannya tahapan rencana. Ia punya banyak hacker untuk memuluskan tindakan itu. Tetapi tidak. Pria itu memilih untuk membaur. Berlagak seperti masyarakat awam yang berusaha merintis media sosial online.Liam terduduk kembali, kepalanya mendongak. Terlintas olehnya bayangan mendiang terkasih, bagaimana mereka pertama kali berjumpa.Tubuh mungil berlekuk itu sangat luwes bergerak, mengikuti musik club yang kebetulan bertempo sedikit lebih lam

  • Asmara di Atas Ranjang   Intimidasi

    "Allyson di dalam?"Amanda terlonjak, hingga menumpahkan bekalnya ke lantai dan menjatuhkan ponselnya yang masih menayangkan video yang sama."Honey ..." Suara nikmat tertahan terdengar keluar dari ponsel yang tergeletak tepat di samping sepasang kaki bersepatu pantofel mengkilap.Amanda membeku total, saat mengarahkan pandangan pada si tamu yang menanyakan keberadaan Allyson barusan. Tidak mungkin!Pria yang masih terlihat gagah di usianya yang sudah memasuki kepala enam itu mengambil ponsel Amanda. Video sudah berhenti tapi ia memutarnya ulang. Pria itu menontonnya dengan seksama tanpa menunjukan ekspresi apapun dan setelah durasi pemutaran berakhir, ia menscroll ke atas. Secara otomatis video di atasnya terputar. Ekspresinya masih sama, no expression! Matanya mengamati total pemutaran yang telah dilakukan lalu like yang diberikan dan komentar yang tertera. Ia baru menunjukan ekspresi sedikit terbelalak ketika ada nominal satu pada ikon share.Segera, jarinya mengotak-atik ponsel Am

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status