Share

Bara Samudera

Bara. Bara Samudera. Anak lelaki ke-2 dari 3 bersaudara. Lelaki yang sangat lembut hatinya. Ia sedikit bicara, orang yang tegas, dan setiap perkataan yang keluar dari mulutnya akan menenangkan jutaan pasang telinga yang mendengarnya.

Bara juga lelaki yang sangat baik. Ia tak sungkan memenuhi perintah sang bunda. Biar bunda senang, kata Bara.

Bara memiliki 3 sahabat karib yang selalu menemaninya sedari sekolah dasar. Artha Susanto, Ezra Ramadhan, dan satu lagi Nevan Nagendra. Menurut mereka, Bara adalah titik penyelesai masalah yang dimana jika mereka bertengkar, Bara akan datang dan mengucapkan “Maaf, ya, gue gak mau kehilangan kalian”

Setelah itu mereka akan tertawa dan tentu saja bermain bersama, lagi.

Lapangan tempat mereka biasa bermain kini ditutup awan, lumayan, biar adem, katanya. Cuitan burung hanya menjadi saksi bisu apa yang 3 pemuda ini bicarakan, kecuali Bara. Bara hanya diam sedari tadi, entah apa yang ada dipikirannya kini. Ia sibuk melempar batu kerikil yang ada disekitarnya ke sembarang arah.

“Kenapa lo, Bar?” Tanya Ezra.

Bara menatap ketiga temannya satu persatu, dengan wajah tenang ia menjawab “Tadi, gue ketemu Kiara” Bara hanya tersenyum mengingat indahnya Kiara yang tak pernah hilang “Tapi gue bego banget..”

“Lah, kenapa?”

“Kenapa gak gue tahan dia, terus ajak ngobrol dia, terus kita jalan-jalan ke pasar malem, beli permen kapas kesukaan Kiara, terus kita balikan deh” lanjut Bara.

Kini harapan Bara hanya satu, yaitu bisa memutar waktu.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status