Share

ASK-163

“Semua juga boleh nyicipin, kok. Nggak mungkin semua ini bisa aku habisin. Abang juga harus nyobain.” Indah meletakkan mangkuk kecil berisi es krim yang tinggal sedikit, lalu ikut menyusul Titin ke balik display gelato. “Buat Bapak biar saya aja yang buatin, Mbak. Sekalian saya mau minta tolong panggil Bu Ratmi dan cucunya di belakang. Biar ikut nyobain juga.”

Belum lagi Titin melangkahkan kakinya ke belakang, juru masak bernama Ratmi dan cucu perempuan yang sering dibawanya setiap hari datang mendekat bersama Bu Anum.

“Nyari Leni, Mbak?” Bu Anum menggandeng Leni ke dekat Indah. “Bu Ratmi bilang ini cucunya yang paling kecil. Belum sekolah dan di rumah nggak ada yang jaga. Makanya sering dibawa. Pasti asyik ya punya cucu bisa dibawa-bawa begini. Anak saya laki-laki cuma satu yang kalau punya anak pasti dekatnya ke besan karena tinggal serumah sama besan.”

“Cucunya Bu Ratmi juga tenang banget. Kalau neneknya di dapur dia cuma duduk di kursi sambil main sendirian.” Indah bicara seraya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Poernama
abang nggak jauh beda dgn suami" di luar sana klu ngobrol" dgn istri di kasur tangan kmn" ............
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Tangan abang udah kemana2 aja ...hihih
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
Kali ini Abang takut kehilangan Indah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status