Share

ASK-162

“Sarah, ada apa di sana? Baru hari Senin dan hanya mencari vendor es krim bisa seberisik itu.” Arsya mendengar keributan di seberang telepon.

“Oke, sebentar, Pak. Saya akan menyelesaikan urusan dengan Yeni lebih dulu.” Sarah menekan tombol mute di ponselnya dan meraih kertas dari tangan Yeni. “Saya akan melanjutkan urusan sama Bapak. Kamu bisa keluar dan lanjut kerja.” Sarah menunggu sampai pintu ruangannya benar-benar tertutup baru kemudian kembali mengaktifkan panggilan Arsya.

“Bagaimana? Sudah? Kenapa berisik sekali? Yeni bertengkar lagi dengan rekannya?” Arsya kadang bingung mau marah atau tertawa karena kekonyolan yang terjadi akhir-akhir ini di lantai di mana ruangannya terletak.

“Yeni awalnya tidak terlalu menjengkelkan sampai meja kerjanya digeser sedikit ke dekat dinding. Ia semakin murka dengan keberadaan Lisa. Dan Lisa selalu punya tenaga meladeni Yeni. Mungkin sudah ratusan kali mengatakan kalau ia lebih menginginkan Indah menjadi rekannya ketimbang Lisa yang cerewet. Dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (30)
goodnovel comment avatar
Poernama
Cuma abang yg manis nya nggak ada obatnya
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Ah Abang aku juga mau es cream gelatonya hihihi ..... Titin jadi oenjual es cream ....
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
punya suami kayak plus sayang dan perhatian, duuh ini si idaman semua istri ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status