Share

BAB 10 Merajuk

"Ayah kenapa pulangnya malem banget? Aziel kan jadi ketiduran nungguin Ayah," ucap bocah berusia 5 tahun itu pada Bima, sang ayah.

Sekilas Bima beradu tatap dengan Zeta, namun istrinya itu malah membuang muka. Seakan Zeta tak mau membantunya untuk menghadapi bocah kecil itu. "Soalnya, Ayah kemarin kerjaannya ga bisa ditinggalin, El. Ayah harus selesain kerjaan itu secepatnya, jadi Ayah pulang larut malam," jelas Bima pada sang putra.

"Ayah ga bisa ninggalin kerjaan, tapi ayah bisa ninggalin Aziel dan Bunda sendirian?" tanya Aziel, kini Bima terdiam. Aziel berhasil membuatnya Bima merasa sangat bersalah.

"El, ayo cepat habiskan sarapannya, sebentar lagi Bunda antar ke sekolah," ujar Zeta, ia memecah keheningan antara anak dan ayah itu.

"Kalau gitu biar Ayah antar Aziel ke sekolah, mau? sekalian Ayah antar Bunda ke butik juga," tawar Bima.

Wajah lesu El kembali ceria. "Mau!"

"Ga usah, biar aku sendiri yang mengantar El ke sekolah,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status