Share

BAB 19 Kecanggungan

"Ah ... maaf, aku kejebak macet, ya ampun. Apa aku telat?"

Di tengah kecanggungan tanpa kata itu, Anni tiba-tiba datang dengan menggandeng Mia. Seketika itu juga lamunan Zeta dan Bima buyar.

"Lo hampir telat, sini duduk di sebelah Acha sama gue," sahut Sofia.

Sontak saja Anni langsung menurut, ia merasakan atmosfer yang tidak enak di sini. Segera ia melangkah melewati Melda, Bima, Zeta, dan juga Angga.

'Loh? Kok ada Angga? Bentar-bentar, kok ada cewe pelakor juga?!' tanya Anni di dalam batinnya, ia dapat merasakan kecanggungan di antara mereka semua meski orang-orang itu terlihat mengulas senyum ketika ia datang.

"Hai, Acha," sapa Mia.

"Hai ...."

"Kenapa muka kamu kusut kaya baju belum disetrika?" tanya Mia yang melihat wajah tak bersemangat Acha, tumben-tumbenan Acha terlihat tak bersemangat.

"Enggak! Mia sok tau!" sahut Acha berdusta. Padahal ia masih sangat terbawa emosi ketika mengingat perkenalan Aziel dengan Kayla tadi.

"Acha, boleh duduk di kursi sebelahnya dulu sama Mia? Ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status