Share

Bab 23

Penulis: Ahong
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-04 12:25:17

Kini, semua orang menganggap Seno sudah setres beneran!

Mereka terang saja tidak ada yang percaya.

Darius dan Nina bersikeras menyatakan bahwa hanya keluarga Damanik yang dapat menyuntikan dana pada perusahaan. Namun, sebenarnya tidak hanya sekadar mendapatkan suntikan dana saja. Ada rencana terselubung mengapa keduanya melakukan hal demikian.

Bisa dibilang, keduanya mengambil kesempatan Felicia yang membutuhkan biaya operasi besar dan juga kondisi keuangan perusahaan yang tidak sehat, untuk membuat Shinta bercerai dengan Seno dan menikah dengan Nathan.

Sebenarnya, mereka bisa saja mencari investor lain atau pun meminjam ke bank jika gagal mendapatkannya.

Tak disangka, Seno malah mengacau dan membuat rencana mereka berantakan.

Dibawah tatapan marah juga cemoohan, Seno beralih menatap ke arah Shinta yang kini tidak berdaya. Wanita itu tidak tahu harus mengatakan dan melakukan apa. Tampak pasrah.

"Kita kembali ke rumah sakit saja, Shi. Tak ada gunanya lagi kita di sini," ucap Sen
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kekuasaan dan Kemakmuran: Kembalinya sang Pewaris   Bab 50

    Di saat ini, mulut Seno ternganga tak percaya setelah membaca selembar kertas di tangannya yang merupakan laporan hasil test DNA. Bagaimana tidak, hasil rapid DNA menyatakan bahwa Aliando Aryaprasaja adalah Ayah biologisnya! Demikian, ia benar-benar anak kandung juga pertama dari pasangan salah satu keluarga terkaya di negara ini, Aliando dan Nadine! Aliando, dengan kedua mata berkaca-kaca menepuk pundak Seno dan berkata, "Sekarang kamu percaya, Liam?" Mendengar hal tersebut, Seno seketika tersadar. Namun, ia tidak langsung menjawab. Lidahnya masih terasa kelu. Alhasil, ia hanya membalas dengan anggukan kepala pelan. Nadine, dengan terisak memeluk Seno. "Terima kasih ya Tuhan. Karena telah mempertemukan kami kembali dengan anak pertama kami yang hilang," "Mama dan papa tidak akan melepaskanmu lagi setelah ini, Liam. Kami tidak akan membiarkanmu berpisah dengan kami lagi. Kami akan terus menjagamu!" Sementara Andin juga buru-buru memeluk Seno dari belakang. "Aku senang sekali,

  • Kekuasaan dan Kemakmuran: Kembalinya sang Pewaris   Bab 49

    Mendadak, kemarahan dan kekecewaan yang beberapa saat lalu Seno rasakan terhadap keduanya langsung menguap. Seno, dengan pandangan menunduk ke bawah berujar, "M-maafkan saya T-tuan Besar Aliando. Saya tidak tahu kalau ternyata orang berpengaruh di negara ini seperti anda pernah menjalani kehidupan dari kasta, status bawah dan bernasib sama seperti saya–" "Panggil aku dengan sebutan Papa mulai sekarang, Liam! Jangan Tuan Besar Aliando!" pinta Aliando cepat menyela perkataan Seno. "Begitu juga padaku, Liam. Jangan panggil aku dengan sebutan Nyonya Besar lagi. Panggil aku dengan sebutan mama. Aku adalah mamamu!" ucap Nadine menambahi suaminya. Seno baru mendongak menatap kedua orang itu secara bergantian seraya mengangguk pelan dengan senyum kecut di bibirnya. Ia belum bisa memanggil keduanya dengan sebutan demikian sebab mereka belum melakukan test DNA. Di saat ini, Aliando merangkul pundak Seno dan berkata, "Papa paham mengapa kamu sempat marah, kecewa kepada kami tadi, Liam." S

  • Kekuasaan dan Kemakmuran: Kembalinya sang Pewaris   Bab 48

    Seno, Andin, Aliando dan Nadine tengah duduk di sofa yang sama di ruang keluarga. Wajah-wajah penuh haru terpancar sangat jelas. Sedangkan Seno justru tampak bingung sekaligus terkejut. Ia masih berusaha mencerna apa yang tengah terjadi pada dirinya saat ini juga perkataan semua anggota keluarga Aliando Aryaprasaja. Sebelumnya, mereka mengobrol panjang lebar. Terlebih, pasangan suami istri itu yang bercerita kepada Seno. Mengungkapkan kebahagiaan yang tengah dirasakan dan kerinduan mendalam terhadap sosok anak mereka berdua yang hilang sejak masih kecil yang tidak lain adalah Seno. Aliando dan Nadine juga menceritakan mengapa Seno bisa hilang. Mereka berdua langsung menceritakan hal itu sebab begitu sedih tatkala mengetahui Seno hilang ingatan dari Andin. Demikian, mereka berdua berharap, dengan Seno mendengar cerita tersebut, dapat dengan cepat membantu memulihkan ingatannya. Namun, tiba-tiba, Seno marah sekaligus kecewa dengan mereka berdua. Mengapa ia baru ditemukan sekaran

  • Kekuasaan dan Kemakmuran: Kembalinya sang Pewaris   Bab 47

    Akhirnya, setelah terdiam beberapa saat, Seno balik menghadap Erika. "Kalau seandainya istriku tahu kita berpegangan tangan, bermesraan dan terjadi kesalahpahaman. Kamu harus membantuku menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada istriku!" pinta Seno dengan wajah serius. Erika menganggap remeh permintaan Seno. Lantas ia melambaikan tangan dan berkata, "Itu masalah gampang, Seno. Aku bisa mengatasinya. Aku yakin, istrimu tidak akan sampai tahu. Toh, mantanku dan orang-orang di sana tidak ada yang mengenalmu atau istrimu!" Seno mendecakan lidah. "Kalau seandainya saja..., " "Baik lah, kalau seandainya istrimu tahu. Aku akan membantumu menjelaskan padanya!" ucap Erika seraya manggut-manggut. *** Di saat ini, Seno tengah berbicara dengan Andin di telepon. "Kak, Mama dan Papa sudah tidak sabar ingin segera bertemu denganmu. Sebenarnya, mereka langsung ingin bertemu denganmu sejak pertama kali aku menemukan Kakak dan memberitahukannya kepada mereka!" jelas Andin dengan hati-hati. Me

  • Kekuasaan dan Kemakmuran: Kembalinya sang Pewaris   Bab 46

    Erika mengenakan tank top dan hotpant yang terbuat dari bahan satin. Hal tersebut membuat dadanya terlihat semakin menonjol dan paha putih serta mulusnya terekspos begitu jelas. Sebenarnya tidak masalah Erika mengenakan baju seperti itu. Namun, tentu saja bisa mengundang syahwat pria yang melihatnya. Banyak wanita di luar sana yang mengenakan baju seperti itu ketika sedang berada di rumah. Apalagi seorang diri di kamar. Tapi, masalahnya ini ada seorang pria asing di rumahnya! Meski mereka bekerja di kantor yang sama, tapi profesi keduanya yang sangat kontras membuat keduanya tak pernah mengobrol sebelumnya. Kalau bukan karena Seno yang terseret masalah Iqbal, sepertinya ia tidak akan berada di rumah wanita itu saat ini. Mungkin jika pria lain yang berada di posisi Seno saat ini akan senang. Malah menganggap hal itu sebagai rejeki nomplok. Tapi tidak dengan Seno yang sudah beristri dan memang tak ada niatan untuk terpincut dengan wanita lain. Apakah Erika sengaja berpakaian se

  • Kekuasaan dan Kemakmuran: Kembalinya sang Pewaris   Bab 45

    [Sepulang kerja nanti temui aku untuk membahas kelanjutanmu menjadi kekasih pura-puraku dalam semalam!] Usai membacanya, Seno mengirimkan balasan. [Baik, Bu] Ketika jam pulang kerja telah tiba, Seno langsung menuju ruangannya Erika. Di dalam, manager HRD itu tampak tengah beberes. Sepertinya pekerjaanya telah usai. Tanpa menoleh ke arah Seno, Erika yang sudah menyadari kedatangan pria itu bertanya, "Kamu bisa menyetir?" Mendengar itu, Seno mengangguk. "Bisa, Bu." Erika tidak langsung menimpali, tetap melanjutkan kegiatannya. Baru, setelah dirasa selesai, ia mendongak menatap Seno. "Bagus," ucapnya seraya tersenyum kecil. "Antar aku pulang. Kamu akan menjadi sopirku untuk sementara waktu. Kita bahas di rumahku saja!" Didengar dari suaranya, seakan itu adalah sebuah perintah dari atasan yang tak boleh dibantah oleh bawahan. "Kenapa saya malah jadi sopirnya Bu Erika?" tanya Seno heran sekaligus terkejut. "Dan kenapa tidak dibahas di sini saja, Bu?" "Tak usah banyak pr

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status