Share

16. Malam Pesta

Gani menghampiri Aisyah dan Dani yang tengah berbicara, Aisyah kemudian pamit karena Gani telah datang untuk menemani Dani.

"Ma, Aisyah nanti malam izin keluar," ucap Aisyah mengambil gelas yang tergantung di rak piring.

"Mau pergi kemana?"

"Ga tau."

"Kok, ga tau?"

"Ya, soalnya Kak Krisna yang ngajak," ucap Aisyah.

"Jam berapa?"

"Tujuh."

"Pulang jangan malam-malam."

"Siap, Ma."

***

Krisna berdiri di depan cermin, melihat dirinya dari pantulan kaca besar di depannya. Dengan setelan jas warna biru dongker dan sepatu penampilan Krisna terlihat sempurna.

Krisna mengambil ponsel di atas ranjang dan menekan tombol hijau untuk menghubungi seseorang.

"Halo!"

"Hay, sayang."

"Kenapa, Kak?" tanya Aisyah.

"Judes banget sih, ngomongnya."

"Ya, terus aku kudu piye?"

"Sambut dengan senyuman manis."

"Nanti diabetes."

"Ga, kok."

"Terserah Kakak."

"Ngambek nih?"

"Ga."

"Ya udah, kamu sudah bersiap-siap belum. Aku akan meluncur kerumah calon mertua sekarang."

Tanpa menunggu jawaban A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status