Share

26. Semua Pasti Berlalu II

Saat pulang bekerja petang, Mas Haidar akan fokus pada ponselnya. Malah, akhir-akhir ini dia sering pulang malam. Alasannya lembur, buat tambah-tambah pemasukan karena pengeluaran kian membengkak. Lelaki itu sering tertidur di ruang tengah, terpisah denganku dan anak-anak. Entah enggan terganggu dengan tangisan mereka atau malas bertemu denganku, yang akan berujung debat.

Aku merasa pernikahanku semakin tak berarti. Tak ada makna keluarga di dalamnya. Mas Haidar mungkin bisa dikatakan bertanggungjawab soal materi, tetapi kalau dia terus bersikap dingin dan cuek pada keluarga, mana nafkah batin yang harusnya didapatkan?

Saat Mas Haidar pulang larut, aku tak pernah bertanya lagi dia darimana. Bangun pagi, ia urus diri sendiri lalu berangkat ke kantor lagi. Sesekali menyapa Haura dan Hanum saat aku tertidur atau di kamar mandi.

Di lain hari, kuhubungi Mama. Kurasa, aku sudah tak mampu menjalani semua ini sendirian. Kukatakan, Mas Haidar sangat sibuk di kantor
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status