Share

Chapter 55

Hola, happy reading and enjoy!

Chapter 55

Keesokan harinya, Vanya lebih cepat lima belas menit dari waktu yang ditentukan Bastian dan saat Vanya memasuki ruangan, Bastian duduk di kursinya. Di mejanya terdapat secangkir kopi yang masih mengepulkan asap. Cara duduk pria itu terlihat sangat menawan, agung, dan berwibawa.

"Selamat pagi, Miss Callas," sapa Bastian.

Vanya melemparkan senyum tipis kepada Bastian. "Selamat pagi Mr. Lucero."

"Duduklah." Bastian memberikan kode agar Vanya duduk di depan mejanya. "Apa kau sudah sarapan, Miss Callas?"

Pagi tadi saat terbangun saking laparnya Vanya seolah bisa menelan seekor kuda sekaligus, tetapi sekarang tidak lagi karena suaminya membuatkan sarapan yang sangat lezat.

Vanya menggeleng. "Aku sudah kenyang."

Bastian mengedikkan bahunya, sedangkan Vanya mengeluarkan buku, membuka halamannya kemudian meletakkan di meja. Bastian meraihnya kemudian berkata, "Mau kuseduhkan secangkir kopi?"

Vanya tersenyum dengan lembut. "Terima kasih. Sayang sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
moon light
seperti nya, Bastian mempunyai maksud tertentu terhadap Vanya....
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
kau mencari masalah dengan ares,bastian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status