Share

70. MEMINTA BANTUAN

Suasana malam di pinggiran kota London begitu dingin dan sepi.

Edhie baru saja memparkirkan kendaraannya di depan ruko yang ditempatinya bersama sang adik, Aster.

Mengeluarkan kunci duplikat, Edhie membuka pintu dan menutupnya kembali dari dalam.

Mendapati Aster yang masih terjaga dan tampak serius bermain game di kamarnya.

"Jangan begadang terus. Tidur!" ujar Edhie yang kedatangannya jelas mengejutkan Aster.

"Kakak! Ngagetin aja!" Protes gadis berusia dua puluh dua tahun itu.

Aster mengekor langkah Edhie ke arah dapur dan berkata, "barusan Milly kirim email ke aku, dia bilang Kak Angela dapat tugas penting di Jakarta dari seseorang. Dan orang itu merekrut kita juga."

Edhie yang saat itu berada di kamar mandi seketika teringat pada telepon yang diterimanya dari Angela sore tadi.

Selesai menggosok gigi dan mencuci muka, Edhie beranjak keluar dari kamar mandi dan melihat sang adik masih berdiri di ambang pintu dapur.

"Kamu ngapain di sini? Bukannya tidur!" Tegur Edhie lagi.

"Kenapa sih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status