Share

Bagian 22

Mereka masuk ke mobil masing-masing. Ilma menggandeng Dinta dan Danis yang terlihat langsung akrab.

Sampai di rumah Pak Irsya, Ilma segera turun lebih dulu dan membukakan pintu.

Mereka semua masuk rumah.

"Il, buatkan teh, ya!" perintah Pak Irsya membuat Nia menggeleng kecil dengan bola mata seakan memprotes.

"Gak papa, dia biasa ke sini dulu. Kamu capek beberapa hari di rumah sakit. Ayo, duduklah! Istirahat," jawab Pak Irsya berbisik di telinga Nia. Namun, istrinya itu tidak peduli. Setelah meletakkan barang pribadinya selama di rumah sakit, dirinya justru masuk ke dapur.

"Gak usah, Il. Aku aja yang buat," ujar Ilma setelah sampai di ruang memasak.

"Oh, gak papa, Mbak! Aku bisa kok. Aku dulu beberapa kali diajak Mas Doni ke sini. Jauh sebelum Mbak Nia datang.

Nay Azzikra

Jangan lupa, kasih vote ya ....

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nur Inayah
doni,...doni naksir kok sama cewek bermuka dua kayak gitu
goodnovel comment avatar
Nunung Dewi Saputri
mampus lu ILMA..Gedeg gua Ama lu bermuka dua
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status