Share

CEMBURU

Sapphire mencuci tangannya didepan wastafel kamar mandi wanita, mengibaskan sekali dan beralih pada bayangan Rose yang terpantul di cermin wastafel.

"Aku tahu kau melihatnya, Rose."

"Kau benar, Sapphir."

"Mengapa gadis itu bisa bersama Kristo?" gumam Sapphire sambil membalik dan menatap Rose berhadap-hadapan.

"Itu yang ingin kudengar dari Kristo, namun kau buru-buru pergi karna cemburu."

Sapphire mengangkat sebelah alisnya, "Kau mengejekku, hm?"

"Sama sekali tidak ketua. Siapapun yang berhadapan dengan gadis seperti itu pasti akan jengkel."

"Kau melihatnya bersama Zarah saat itu. Bukankah aneh jika dia tiba-tiba berada dalam lingkup pergaulan kita?" alih Sapphire. "Ini tidak lucu untuk dikatakan kebetulan."

"Bagaimana jika ketua kembali pada Kristo dan menanyakannya?"

"Berarti aku menjilat ludahku sendiri. Kau dengar yang kukatakan tadi bukan?" gerutu Sapphire.

"Kau benar-benar jatuh cinta padanya?" tanya Rose dengan lancangnya. Sapphire tersenyum. Entah apa makna senyuman itu. Dia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status