Share

31

POV Zain

Cinta menatapku dengan wajah sulit diartikan. Apa aku keterlaluan?

Entahlah.

Segera kusimpan nomernya lalu mengulurkan HP padanya. Dia segera menerimanya, menatapku terlihat tak nyaman. Tingkahnya membuatku jadi merasa tak enak hati. Tapi segera kuacuhkan perasaan itu dan bersikap seolah tak terjadi apa-apa. Bukan hal aneh, bukan, meminta HP-nya dengan sedikit memaksa? Dulu saat masih sekolah, aku juga sering melakukannya pada gadis-gadis. Juga pada Talita. Bukan berarti ingin mengulangi kenakalan dulu, hanya saja, tadi terjadi secara refleks.

"Ump, aku pulang dulu, Mas."

"Di mana kamu tinggal?" Tatapku.

"Rumah saudaranya temanku," sahutnya dengan tatapan ke arah lain. Ia tersenyum tampak canggung lalu melangkah menuju rumah. Aku mengiringi langkahnya menuju ruang tamu di mana Caca dan Farhan tengah makan sambil mengobrol.

"Ayo anak-anak, kita pulang." Cinta menatap Caca dan Farhan bergantian. Ia tersenyum kecil saat tatapan kami tak sengaja bertemu.

"Biar dihabiskan dulu m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mudrika Alya
udah tor buat sama Zein saja.yogi biar kapok.demi kakak dan ayahnya mempertaruhkan rumah tangganya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status