Share

Bab 36. Terlambat Hilang

Mereka tidak menunggu Rasya karena lelaki itu mengatakan baru bisa kembali malam nanti. Jadi, Ranti memesan taksi online untuk keduanya setelah istirahat lima jam di klinik.

"Biar yang bawa tasnya!" Ranti menyambar tas kecil yang berisi baju Alana. Sebelum berangkat, dia menyempatkan diri untuk membeli daster di luar agar ketika tetangga melihat, tidak ada darah di sana.

Mobil yang ditumpangi sudah pergi, Ranti pun melangkah sambil menggandeng tangan anaknya. Pintu sedikit terbuka, dia mengerutkan kening karena curiga ada pencuri yang masuk. Saat mendorong daun pintu itu hingga terbuka lebar, rumah sudah bersih.

"Siapa yang beresin?"

"Eh, Mama sama Alana? Maaf aku tadi niatnya mau beresin rumah dulu abis itu naik taksi jemput kalian, tapi–"

"Nggak apa-apa, Nak Rasya. Kalau nggak pakai mobil sendiri, kita lebih merepotkan jadinya." Ranti memotong pembicaraan Rasya yang menyembul dari balik pintu kamarnya.

"Lah, ini aja udah ngerepotin, Ma. Malu tahu darahku dibersihin sama Rasya!" timp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status