Share

Meminta Maaf

****

"Bun, Alif bosan di rumah, Alif ingin ikut Bunda saja," rengek Alif sambil memeluk kaki bundanya yang sedang sibuk memilih baju yang akan ia kenakan hari ini.

Dinda mensejajarkan tubuhnya dengan Alif, ia menatap dalam manik coklat milik anak keduanya.

"Hm, nanti Alif bosan juga di toko, gimana?"

"Alif nggak akan bosan kalau sama Bunda," rengeknya manja menggemaskan.

"Oke, Alif boleh ikut. Ayo ganti bajumu, sama Mbak Sri, ya!" titah Dinda, yang di tanggapi dengan anggukan kecil dari sang buah hati.

Setelah siap Dinda mengajak anaknya ke toko mainan terlebih dahulu, berharap agar Alif tak merasa bosan jika ada mainan baru.

"Mau ini, Bun!" pinta Alif sambil menunjuk sebuah mobil-mobilan yang bentuknya kecil.

"Boleh, yang mana lagi?" tanya Dinda.

"Ini saja. Mas Adam Bilang, kalau beli mainan satu aja jangan banyak-banyak!" celoteh Alif, membuat Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ris Nadeak Laoly
bodoh ini mah bukan baik tapi dekat dgn kebodohan dan kenaifan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status