Share

Bermain Peran

****

Aura wajah Helmi berubah cerah, setelah bertemu dengan Dinda. Tentu saja itu membuat Mariah sangat penasaran.

"Bagaimana, Mas?"

"Berhasil."

Helmi menghambur memeluk istrinya. Saking senangnya karena Dinda bersedia untuk membantunya lagi. Syarat yang diajukan Dinda pun tak sulit-sulit amat, ia hanya harus sesekali menyisihkan waktu untuk Adam dan Alif. Mudah bukan?

"Tumben sekali Mbak Dinda cepat luluh sama kamu, jangan-jangan kamu ada main lagi sama dia, ya!" tuding Mariah sambil cemberut.

"Apaan, sih, kamu, Mar?"

"Ya, aneh aja, biasanya Mbak Dinda batu 'kan?"

"Hust, tapi semuanya tak gratis, aku perlu peran kamu sebagai Ibu sambung yang baik. Bagaimana?"

"Hah, maksud kamu gimana, Mas?" tanya Mariah.

"Dinda mau memasok barang lagi asal aku harus bersedia menyisihkan waktu untuk anak-anakku. Kamu tak keberatan 'kan Mar?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wahdawati
Good dinda is the best ,nyahok lo mariah, klw sugu in air pakai garam jgn. pakai gula ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status