Share

Bab 15

"T-tuan." Ayla berujar gugup. Masih kesulitan bernapas tapi Auden seolah tak memberi ruang padanya. Pelukan itu kian mengetat.

"Panggil Paduka."

"P-Paduka." Panggilan penuh keraguan tapi juga terdengar polos di saat bersamaan membuat Auden berkali-kali harus mengumpat.

Ayla tahu seharusnya ini tak terjadi pose intim seperti ini, gadis itu menggigit bibir kuat tak bisa membayangkan perasaan Sandra. Sebagai sesama perempuan Ayla seperti bisa merasakan kehancuran sang majikan wanita. Pada akhirnya dia tetap salah, jadi perusak rumah tangga orang lain.

Saat Auden melonggarkan sedikit pelukan itu Ayla mendongak, mengagumi ketampanan sang majikan. Jika anak mereka laki-laki akan tampan seperti ayahnya?

Dengan cepat Ayla menggeleng, mengenyah segala pikiran aneh yang terlintas di kepalanya.

Keduanya terdiam keadaan mendadak sunyi, hanya mendengar suara degupan jantung yang bertalu-talu.

Saling menatap seolah menyampaikan resah dan kesah. Auden menunduk. Menahan degupan jantung yang hampir co
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status