Share

BAB 9

Kata orang hantu itu takut dengan matahari, alias kalau siang hantu itu kekuatannya melemah,

Baiknya besok siang saja aku pulang dan mencoba cara tersebut,

***

Alarm ponsel berbunyi keras mengganggu pendengaranku, kucoba meraih benda itu untuk kumatikan alrmnya,

Mataku masih sangat berat, aku baru tertidur menjelang subuh, kududukkan badanku dengan susah payah, mencoba mengumpulkan nyawa, kugelengkan kepala kanan dan kiri hingga berbunyi krek….krek, regangkan tubuh dengan merentangkan tangan seluas mungkin, kuhirup udara yang terasa pengap, maklum udara dalam benkel tentu tidak sebagus di kamar rumah, kalo tidak terpaksa aku tidak akan tidur di bengkel, yang notebane banyak sekali bau-bau khas bengkel,

Masih teringat kejadian malam tadi di rumahku aku masih merasakan kengerian, bulu kudukku kembali meremang, aku mengingat kembali rencanaku semalam, untuk mengusir hantu itu,

Setelah ritual membersihkan diri, aku pakai kembali bajuku semalam, karena saat aku lari tidak kepikiran untuk membawa sepotong bajupun, alhasil aku tidak ganti, ku angkat tangan kanan dan kiri untuk mencium bau badanku, rasanya tidak terlalu asam,

Kubuka roling door bengkel, sambil menunggu karyawanku datang, aku melangkahkan kaki ke warung sebelah, warung mbok Nah, aku pesan secangkir kopi, dan mengambil jajanan yang tersedia di situ, ada singkong goreng, dan lain-lain, lumayan buat sarapan,

Jam delapan karyawanku sudah datang semua, ku delegasikan tugas-tugas kepada mereka, sesuai jobdish, aku pamit pada mereka untuk keluar sebentar ada keperluan mendadak

Kulajukan sepedaku menuju pasar tradisional yang kemarin kudatangi, aku berniat membeli garam grosok, (garam yang masih kasar, bentuknya seperti Kristal kecil-kecil dan bersudut tajam, garam ini masih murni dari petani garam, belum masuk atau diolah oleh  pabrik, yang kalo dari pabrik biasanya sudah dilabeli merk, dan biasanya ada tulisan beryodium) menurut artikel yang kubaca di geogle tadi malam itu harus memakai garam jenis ini

Setelah ku dapat garam yang dimaksud, aku melajukan motorku pulang, sampai di depan pagar rumah aku parkir sepeda di luar, dengan asumsi, kalo ada apa-apa aku cepat larinya

Pagar kubuka pelan-pelan, seakan-akan takut membangunkan penghuninya,

‘Tapi apa mungkin hantu itu tidur’ batinku

Pelan-pelan aku melangkahkan kaki, kutaburkan garam grosoknya ke seluruh halaman, dengan sedikit berjingkat kulangkahkan kakiku ke pintu, kubuka perlahan pintu agar tidak menimbulkan bunyi, dengan asumsi atau harapan si hantu tidak menyadari kehadiranku

Kutaburkan garam ke seluruh lantai, sambil berjalan perlahan aku naik ke lantai atas, tak lupa setiap langkah kutaburkan garam hingga mencapai lantai atas

Saat mencapai pintu kamar atas, ada sedikit cemas, jangan-jangan saat aku membuka pintu kamar ini, ada kejuatan dari makhluk itu, dengan berdebar-debar dan berdoa sebisa-bisanya, maklum sudah lama tidak ibadah, jadi sedikit lupa, dengan perlahan pintu terbuka, sepi hening, tidak ada gerakan ataupun tanda-tanda perlawanan dari hantu itu

Aku sudah membayangkan ada perlawanan dari hantu itu seperti lihat di televisi saat sang ustad melawan hantu, betapa sangat susahnya ustad mengalahkan hantu itu.

Aku melangkah masuk kamar dengan menabur-naburkan garam keseluruh lantai ruangan

‘hmm… lega rasanya’ batinku sambil berjalan keluar kamar

kututup kembali pintu dengan perasaan lega, sebab tidak terjadi sesuatu apapun

drrrrt drrrt ponsel berbunyi, tertera karyawanku sedang menelpon

“Ya… ada apa Gung….” dengan ponsel di telinga sambil berjalan keluar

ini ada pak yahyamau ketemu sama bos” jawab Agung

“oh…ok, aku segera keana, pak Yahya suruh menunggu sebentar” kataku

Ok…. bos” jawab Agung dan sambungan telepon itupun berakhir

Aku segera berlari kearah sepedaku setelah menutup pintu pagar dan segera meluncur kembali ketempat kerja

*Tanpa di sadari saking asiknya menerima telpon tadi Darto belum menutup pintu rumah secara sempurna, dan ada seseorang yang menutupnya, dan pintu itupun tertutup kembali dengan sempurna

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status