Share

18

"Kambing memang kau ya!!!" Maya berbicara sambil mengatupkan giginya. Matanya sudah tidak tahan seperti ingin mencuat keluar.

Elang menahan tawanya melihat ekspresi Maya.

"Serius Tante" ucap Elang sengaja dimanja-manjakan.

"Jijik kali aku dengernya. Sejak kapan kau lahir dari adeknya mamakku,hah?" tanya Maya tidak terima.

"Sejak kapan lo punya darah Medan?" Elang bertanya mengejek.

"Isshh!" Maya mendesis. Matanya menyipit sinis.

"Nanti, gue mau kawin dulu sama cogan Medan" ucap Maya asal.

"Sama gue mau?" Elang menaikkan sebelah alisnya.

Pertanyaan yang membuat Maya sedikit terkejut.

"Males"

Males nolak

Maya menggigit bibir bawahnya. Jantung satu-satunya tidak tahu diri.

"Gue juga gak mau sama elo" ucap Elang akhirnya. Tawa Elang pecah memenuhi ruangan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status