Share

44. Bertemu denganmu, Lagi.

Esme terbangun ketika merasakan sebuah kepala yang begitu berat menindih tangannya yang hampir mati rasa. Esme mengerjapkan mata dan masih dapat merasakan perih, sakit tetapi untungnya tidak sesakit kemarin. Esme melihat ke seluruh ruangan yang tampak begitu asing untuk dirinya, seperti sebuah klinik kecil. Tapi tiba tiba Esme melihat sosok wanita memakai jubah putih masuk ke dalam ruangannya tersenyum manis sambil membawa secangkir teh hangat. 

"Halo, aku Bella temannya Aaric." sapa Bella memperkenalkan diri

"Aaric ? Maksudmu Raven ?" tanya Esme yang begitu asing dengan sebuah panggilan Aaric

"Ah iya Raven, aku pikir kau sudah tau nama aslinya. Ternyata belom juga ya ..." balasnya sambil tertawa lembut dan pelan

"Ini pertama kalinya aku mengetahui namanya, aku Esme ... ehm terimakasih sudah menolongku." ucap Esme ikut tersenyum

"Itu sudah menjadi tanggung jawabku, yang perl

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status