Share

BAB 24 A

Sepulang kerja, Bayu kembali ke rumah Nabila. Dia ingin mengutarakan keinginannya untuk kembali menemui Fahira sesuai pesan mamanya, mumpung visa multiple entry-nya masih berlaku.

Tetapi, yang menjadi pikiran utama sebenarnya adalah biaya bolak-balik Jakarta-Belanda yang tak murah. Untuk beli tiket pulang-pergi saja, gaji sebulan plus tunjangannya sudah terkuras. Belum lagi biaya akomodasi selama di sana.

Ada penyesalan dalam lubuk hati Bayu. Andaikan Fahira tidak kabur, pasti dia tidak perlu keluar uang untuk menemuinya. "Ah, nasi sudah menjadi bubur!"Kini yang bisa dilakukan hanyalah mencari solusi terbaiknya.

Bayu memasuki rumah. Karena merasa haus, Bayu langsung menuju dapur. Tiba-tiba matanya memicing saat melihat siapa yang sedang memasak di sana.

“Kamu bisa masak?” tanya Bayu saat melihat Nabila sedang di belakang kompor.

Selama ini hampir tak pernah Bayu makan di rumah itu. Dia hanya singgah sementara. Kalaupun menginap, acara makan malam juga sudah usai.

“Aku sengaja be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Endah Spy
pokoknya kesel bae sama bayu .. gtu trs aja bay dikit2 luluh dikit2 itu ini .. auaahh
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Dasar laki² plinplan
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Bayu kmu jangan plinpkan kmu hrs menjalankan wasiat ayah mu dn kmu jangan mengecewakan ayah dn ibu mu .yg telah sakit dn ayah mu telah menunggal dunia karena kmu dn nabilah ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status