Share

BAB 29 C

Angin musim gugur bertiup sepoi-sepoi. Dedaunan yang warnanya sudah menguning di sekitar Bayu dan Fahira berdiri berguguran tertiup angin. Udara menjadi lebih dingin karena tiupan angin. Beruntung keduanya sudah mengantisipasi dengan mengenakan jaket yang lumayan tebal, meskipun untuk orang sekitar semestinya bisa memakai yang lebih tipis. Namun, bagi orang Asia yang belum terbiasa, pergantian musim seperti ini dapat berpotensi menurunkan kadar imun, terutama batuk.

“Fahira, maafkan aku. Tapi, aku tak bisa meninggalkanmu." Bayu mendekat. Matanya berkaca-kaca. Meski dia sadar dia salah, tapi dia tak tahu bagaimana untuk memperbaiki semuanya.

“Jangan gunakan papa dan mama lagi sebagai alasanmu. Aku tak mau berkorban apapun. Cukup tinggalkan aku.” Air mata Fahira pun tak kuasa meleleh. Fahira tahu, dia sangat lemah jika dipojokkkan menjadi pihak yang bersalah. Kalau sampai Bayu mengatasnamakan mertua dan orang tuanya, habis sudah pertahanannya.

Fahira bergegas pergi meninggalkan Bay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Siti Rusminah
nikah kedua tanpa izin istri pertama apa sah ya?
goodnovel comment avatar
Biandr
halah guayamu yu bayu merasa bersalah lah pgn balikan lah,pdhl kmrn2 jg lupa janjinya,klo gk diingetin si mama,bkn gk mgkin km bkal lupa lg klo dh sm yg baru
goodnovel comment avatar
Bundy Mutia
urus aza tu janda Nabila yg reseh gemes SMA bayu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status