Share

BAB 34C

Bayu dan kedua orang tua Nabila tergesa menyusuri koridor unit gawat darurat rumah sakit yang disebutkan oleh penelpon.

“Korban sudah di pindah ke ruang ICU, Pak,” ujar petugas medis yang ada di sana. "Tadi ada pihak keluarga korban yang bertanggungjawab yang menandatangani persetujuan pemindahan ruangan. Tapi, untuk administrasinya, silahkan diselesaikan terlebih dahulu," ucap petugas itu, sebelum Bayu dan Mertuanya bergegas ke ruang ICU.

Tanpa pikir panjang, Bayu mengangguk dan menerima arahan petugas, kemana dia harus menyelesaikan administrasi.

Matanya seketika melebar saat tahu jaminan yang harus dibayarkan. Memang rumah sakitnya sangat berkelas. Setara dengan kocek yang harus dirogoh.

"Silahkan, Mbak." Bayu menyerahkan kartu yang isinya uang yang selama ini dikumpulkan untuk berangkat menemui Fahira. Rupanya manusia hanya berencana. Tapi, Tuhan selalu punya kehendak yang harus diikuti.

"Terimakasih, Nak Bayu." Suara Papa Nabila yang berdiri di belakang Bayu. Pria itu juga mel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Rere Ernie
ternyata balikan untung udh lihat endingnya parah
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
untuk fahira masih mau menerima bayu?? duniamu sangat sempit fahira..
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
sikap bayu untuk bertanggung jawab emang bener tapi masa jadi laki² ga bisa bersikap tegas sama sekali..terlalu lemah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status