Share

BAB 19 GELAP

BAB 19 GELAP

Talisa sedang tertidur nyenyak di kamarnya yang bercahaya redup, tiba-tiba wajahnya mulai gelisah, terusik oleh rasa tidak nyaman. Perlahan kelopak matanya mulai terbuka lemah dalam ruangan yang masih setengah gelap. Talisa mulai sadar dengan rasa lembut yang menyapu-nyapu sisi betisnya. Awalnya terasa membuai sampai kemudian Talisa melihat siluet bahu pria dalam remang, sorot matanya seperti api biru pijar dalam gelap. Calvin sedang merangkak di atas tubuh Talisa sambil mengecupi sekujur betisnya. Sontak Talisa berteriak menjerit, meloncat terbangun dari posisi berbaring.

"Mustahil!" Napas Talisa tersendat-sendat dengan dada berdebar. Kamarnya sunyi, tidak ada siapapun, dia hanya sendiri.

"Cuma mimpi!"

Mimpi yang mengerikan, jantung Talisa tidak mau berhenti berdentam walaupun sudah dia dekap erat-erat sampai menggigil. Entah bagaimana Talisa bisa memimpikan Calvin yang berbuat seperti itu.

"Oh, Tuhan ...." Talisa membasuh dadanya berkali-kali agar mereda dari cemas.

M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Fifi Tasya
jgn percaya daren ya Talisa, takutnya dulu Tamara juga di bujuk Daren
goodnovel comment avatar
Putri Dhamayanti
oalah gt ceritanya, pantesan klo lihat darah langsung dicium2 baunya
goodnovel comment avatar
Ani Azizah Bt Abdul Khodim Khodim
trimaksih kak Jem dah double Up
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status