Share

Bab VII - Wanita Tuan Max

              Aku berusaha memejamkan mata, meninggalkan sejenak kemelut yang memenuhi dada. Sore tadi aku sempat meminta izin pada Jo agar tak masuk bekerja karena merasa pusing teramat sangat di kepala.

              Bekerja pun percuma, aku tak akan bisa fokus karena masalah yang melanda membuatku pusing setengah mati. Demi Tuhan, aku bahkan belum menyelesaikan masalah skripsi, lalu kebakaran yang menimpa usaha Ayah juga menyita perhatianku, dan kali ini tiba-tiba ada yang melamar dengan iming-iming akan meringankan hutang keluargaku.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Siti May Saroh
koin.. oh... koin... kenapa kamu munculllll.. 😱
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status