Share

Tiga Puluh Tujuh

Bab 37 - Rebahan

“Jun, kok Lu?”

“Gue masih hidup, emang keliatan kayak setan?”

Arjuna menjawab pertanyaan Bisma dengan jutek. Sementara itu Srikandi membuka pintu belakang mobil dan mendaratkan tubuhnya di sana. Bisma menoleh.

“Rute mana dulu, Sri?” tanyanya tanpa menghiraukan Arjuna.

“Aku langsung pulang aja, Mas pengen tidur,” ucapnya. Memang terlihat jelas dari wajahnya jika dia kurang tidur.

“Ok, tapi ntar sore jadi, ya?” Bisma melirik ke kaca penumpang, mulai melajukan mobilnya.

“Okeee.” Srikandi membuat lingkaran antara telunjuk dengan jempolnya sambil tersenyum.

Alphard putih itu mulai meninggalkan area parkiran rumah sakit. Setelah memberikan uang selembar sepuluh ribuan kepada penjaga parkir, Bisma melajukakan mobilnya, perlahan membelah keramaian.

Tidak ada percakapan yang terjadi, Bisma benar-benar merasa tergan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status