Share

Tiga Puluh

“Emily, Kamu boleh pulang, saya sudah ada mereka.” Belum sempat gadis itu menyapa tamunya. Arjuna secara halus sudah mengusirnya. Mata wanita itu membulat, merasa tidak terima.

Gadis itu berjalan menghampiri Bisma dan Srikandi tanpa mengindahkan perkataan Arjuna.

“Hai, Saya Emily.”

“Bisma.”

“Saya, Srikandi.”

Mereka berjabat tangan. Namun sejurus kemudian Emily menatap Bisma dan Srikandi bergantian.

“Mas Bisma sama Mbak Srikandi serasi banget, aku jadi iri,” ucapnya sambil mengulum senyum. Membuat Arjuna membuang muka.

“Kami hanya rekan kerja,” tutur Srikandi. Membuat rona di wajah Bisma menghilang seketika.

“Doain saja, kami ke depannya bisa lebih dari sekedar rekan kerja.” Bisma tak mau kalah menimpali Emliy. Alhasil mendapat senggolan siku dari Srikandi. Namun lelaki itu malah terkekeh dan mengangkat tangannya membuat huruf v.

“Ah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status