Share

24. Pengakuan Shakira

Sontak mata Aldi terbuka lebar mendengar penuturanku. "Ka-kamu?" Aldi tidak melanjutkan ucapannya. Lelaki itu malah tergelak kecil. "Becandamu lucu. Anakmu Gibran sudah lama meninggal. Ingat itu, Jamie!" tutur Aldi mengingatkan. Tawanya yang sumbang disertai dengan gelengan kecil.

Aku memilih bergeming. Tidak disangka Aldi bisa begitu rapi membohongi aku. "Maju! Giliranmu sekarang!" suruhku ketika Aldi hendak berbicara lagi.

Aldi mendengkus kasar. Tak urung ia maju juga. Karena hanya membeli satu buah item, kasir begitu cepat melayaninya. Lelaki itu berlalu tanpa bicara lagi. Dari ekor mata,bkulihat Aldi langsung menghambur menemui Kimie.

Usai membayar sesuai total, aku pun menemui gadis kecil cantik itu.

"Untuk Kimie dari om," ucapku sambil menyerahkan tiga paper bag berisi perlengkapan sekolah serta tas koper pilihannya.

Baik simi dan Shakira menatapku takjub. "Buat Kimie?" Bocah itu menunjuk hidungnya sendiri.

"Iya." Aku tersenyum padanya.

Bocah itu menatap ibunya. Dan kulihat Shak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Gazali
cerita yg bagus sayang ga bisa baca sepuasnya ada lkoin
goodnovel comment avatar
Maya
aku berharap mereka bs bersatu thur
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu hrs berterus terang Jamie sama Sandrina dn kmu juga Khyra hrs berterus terang sama kimie bhw Jamie adalah ayah nya ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status