Share

HARUS BERUBAH!

Setelah bicara demikian, Rifky berlalu dari hadapan Bella, namun ketika ia baru mencapai pintu, suara Bella kembali terdengar.

Rifky menghentikan langkahnya.

"Terima kasih, kamu mau menganggap aku teman, Rif, aku anggap kata maafku kamu terima."

Rifky berbalik dan menatap Bella yang saat itu juga tengah menatapnya dari atas tempat tidurnya.

"Hanya kalau kamu ingat kau harus berubah."

Setelah menanggapi perkataan Bella, Rifky kembali berbalik. Lalu, ia membuka pintu ruang rawat inap gadis itu untuk menyusul sang kakak yang sudah menunggunya di luar sejak tadi.

"Kak!"

Gerakan Riska yang ingin melangkah ketika melihat Rifky sudah keluar dari ruang rawat inap Bella terhenti ketika mendengar sang adik memanggilnya.

Rifky lekas menyusul sang kakak lalu berdiri di samping kakaknya yang perlahan melangkah saat sang adik berhasil menyusul.

"Kakak ikhlas tidak menuntut Bella?"

Rifky melanjutkan ucapannya setelah beberapa saat tadi sempat terhenti karena harus menyusul sang kakak.

"Ikhl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status