Share

RISKA MELAHIRKAN!

"Ya, tidak bisa dong, Sayang. Kita menikah memang tujuannya itu, kau paham, kan? Aku bercerai dari Riska, karena aku tidak mendapatkan anak laki-laki dari dia, jadi aku tidak mau kejadian serupa juga terjadi padamu."

"Kejadian serupa?"

"Iya."

"Kalo gitu, ayo dong ikut aku periksa! Kita periksa bareng-bareng! Aku sudah menunjukkan hasil pemeriksaan aku, sekarang tinggal kamu, beres, kan?"

"Aku bilang jangan bahas masalah itu lagi di hadapan aku! Aku sehat, Bella ingat itu! Tidak perlu periksa, kau saja yang harus ketat konsultasi dengan dokter!

Kemarahan Ronan kembali terpancing.

Ia meninggalkan Bella dan melangkah masuk ke kamar mandi, membanting pintunya membuat Bella hanya mengusap dada.

Ronan benar-benar sudah membuat dirinya kesal.

***

"Mau kopi?" tanya Tedi, teman Ari ketika melihat Ari mampir ke rumahnya.

"Boleh."

Tedi segera masuk ke dalam rumahnya setelah mempersilakan leader fans club GSB itu untuk duduk.

Beberapa saat kemudian, Tedi keluar dengan kopi di tangan. Kopi itu i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status