Share

TERUSIR

Sampai detik ini, Rachel belum juga siuman. Dia pingsan tepat saat ambulans datang ke rumahnya. Alex, Sheila, dan Mbok Markonah setia menunggu Rachel di ruang rawat VVIP yang menyediakan fasilitas paling lengkap dan serba ada.

Meskipun tadi Rachel sempat melarang Alex untuk ikut membawanya ke rumah sakit, tapi dia tidak peduli. Rachel adalah tanggung jawabnya, dan anak yang ada dalam perut Rachel juga menjadi prioritasnya saat ini. Jadi, mana mungkin Alex akan membiarkan Rachel sakit sendiri?

Sheila menghela napasnya pelan, sempat merasa kesal pada Rachel karena wanita itu mengatakan jika dia terlalu cari perhatian pada Alex. Meskipun memang begitu kebenarannya, tapi tetap saja Sheila tak terima ada orang yang berani membentak apa lagi sampai memakinya.

'Kamu akan menyesal karena sudah menghalangi rencanaku, Rachel. Sebentar lagi aku akan membuatmu kehilangan segala-galanya,' kata Sheila dalam hati.

"Bagaimana keadaan istri saya dan kandungannya, Dokter?" tanya Alex setelah dokter yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status