Share

NGGAK JADI LAPAR 2

"Ahh..  kamu lama sekali,  aku saja deh,  aku yang melakukan tapi kamu yang harus berterima kasih!" ucapnya.

Setelah itu kedua tangannya memegangang wajahku lalu mengecup bibirku, melumatnya dengan lembut tidak seperti yang dia lakukan sebelumnya. Satu tangannya memegang wajahku dan tangan lainnya merangkul erat pinggangku hingga tubuhku seolah menindih tubuhnya yang bersandar di sofa.

Kurasakan suhu tubuhnya yang semakin panas dengan semakin eratnya dia memeluk tubuhku. Tidak pernah kurasakan rasa seperti ini pada ciuman yang Lingga lakukan sebelumnya, saat ini aku seolah terbawa oleh ciuman lembut yang dilakukan olehnya. Tubuhku mulai terasa panas di iringi dengan detak jantungku yang semakin kencang. Hingga aku tidak sadar bahwa saat ini aku telah memejamkan mata. Lingga terus melumat lembut bibirku, aku masih diam seperti biasanya namun kurasa bibirku ini sesekali juga membalas lumatannya.

Kurasakan Lingga tertawa kecil saat bibirku otomatis b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status