Share

Reres-Haris Saga-Aira

Saga masih kesal saat Reres beranjak meningalkannya dalam keadaan tak baik, nafsu dan darahnya sama-sama mendidih. Kepalanya menjadi sakit dan otaknya sejak tadi memaki apa yang dilakukan Reres. Tentu saja hal yang paling menyakitkan bagi dirinya saat ini. Bukan hanya inti dari tubuhnya yang meronta ia juga merasa kehilangan harga dirinya karena terus saja mendapatkan penolakan dari sahabatnya itu.

Pintu diketuk, beberapa kali sampai akhirnya ia menyahut. "Siapa?"

"ini Yuni Den, Nyonya bilang setelah mandi Den Saga diminta ke ruang baca," sahut suara dari luar.

"Hmm!" Saga menjawab dan tampaknya sang pelayan segera meninggalkan kamar itu.

Dengan malas ia melangkahkan kakinya ke kamar mandi dan menuntaskan hasratnya. Hanya karena reres, ini kedua kalinya ia mengotori tangannya sendiri. Sungguh ini aib baginya. Selama ini tak ada yang menolak Alvian Saga Mahendra. Siapa yang berani menolak ketampanan dan kemampuannya dalam beradu ranjang? Tak ada kecuali Rere, Sahabatnya yang bahkan se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status