Share

Penolakan 2

Andra menatap Sarah dengan tatapan yang sulit diartikan. Andra semakin tidak bisa menebak jalan pikiran Sarah. Dia berpikir jika Sarah akan senang hati menerima apa yang dia tawarkan. Perkiraannya salah. Tanpa keraguan, Sarah menolak.

"Kalau tidak ada yang dibicarakan lagi. Aku pamit," kata Sarah. Sarah hendak beranjak dari duduknya tapi tangan Andra menjangkau tangan Sarah.

"Duduk dulu Sarah. Saya belum selesai berbicara."

Sarah kembali duduk. Sekarang, Sarah yang menatap Andra yang terlihat sedikit gelisah.

"Ini pegang. Pakai untuk kebutuhan mu. Nomor sandinya tanggal pernikahanku dengan Gita."

Sarah hanya melirik ke arah kartu tipis yang disodorkan oleh Andra ke hadapannya. Kartu ATM itu hanya dipandang sekilas oleh Sarah. Kemudian wanita itu mengulurkan tangannya menggeser kartu itu ke hadapan Andra.

"Baby sitter tidak difasilitasi dengan kartu ATM pak. Tidak perlu seperti ini. Cukup berikan gaji sebagai baby sitter."

"Sarah, aku memberikan ini karena kamu istriku bukan karena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status