Share

BAB 13

Satu Minggu kemudian.

Sesuai kesepakatan kami membayar setengah dari harga yang di sepakati.

Setelah surat menyurat selesei baru pelunasan.

Ibu mertua meminta sertifikat rumah atas nama ku. Awalnya aku menolak. Karena tidak enak dengan Mas Seno, tapi karena Mas Seno tidak keberatan akhirnya aku tidak bisa menolak lagi.

"Nduk. Sertifikat atas nama mu saja."

"Ta-tapi Bu."

"Ini Ibu belikan sebagai hadiah untuk pernikahan kalian."

"Kenapa gak atas nama Mas Seno saja Bu?"

"Rumah yang sekarang kami tempati ini haknya Seno. Jadi rumah itu hak kamu."

"Ta-tapi Bu."

"Sudah Dek. Terima saja. Rejeki jangan di tolak."sela Mas Seno.

"Ba-baik lah Bu. Tutik terima hadiah dari Ibu."

"Nah. Gitu dong Nduk."

"Terima kasih banyak Bu."

"Iya sama-sama Nduk. Oh iya kapan kalian akan pindah?"

"Tunggu rumahnya selesei di bersihkan dan di cat ulang Bu."

"Ya sudah kalau begitu. Minta sama Seno untuk menemani mu membeli perabotan rumah."

"Iya Bu."

Setelah selesai di bersihkan dan di cat ulang. Kami mulai membeli
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status