Share

BAB 27

Bagaikan Menu Warteg

BAB 27

Karena melihat kondisi ku yang tidak memungkinkan. Mas Seno lalu mengajak ku untuk pulang ke rumah.

Setelah sampai rumah aku langsung masuk kedalam kamar untuk menenangkan diri. Jujur aku masih sangat terkejut.

Mas Seno meminta Mbok Sumi untuk membuatkan teh hangat untuk ku. Setelah itu Mas Seno kembali ke toko.

Ketika aku sedang mencoba menenangkan diri, tiba-tiba hp ku berbunyi.

Aku segera mengangkatnya karena penasaran siapa yang menghubungi ku dengan nomor baru.

"Hallo."

"He! Perempuan kampung! Enyah kamu dari kehidupan Seno!"

"Ria! Ooo... Jadi kamu yang tadi mau menabrak ku."

"Ha...ha...ha... Itu baru permulaan. Ingat jika kamu tidak segera pergi dari kehidupan Seno. Maka aku akan melakukan yang lebih parah dari itu."

"Kamu pikir aku takut dengan ancaman mu!"

"OOO... Kamu nantangin aku!"

"Sebenarnya apa sich mau mu itu. Ha!"

"Aku mau rujuk sama Seno. Tapi karena ada kamu. Seno tidak mau."

"Ha...ha...ha... Kamu gak malu sebagai wanita? Sudah di tolak m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status