Share

Bab 48

Setelah acara selesai, aku dan Bang Ardi meninggalkan gedung dengan perasaan lega. Kami berjalan bergandengan menuju mobil yang diparkir di area khusus untuk petinggi perusahaan.

Bang Ardi membukakan pintu mobil untukku, lalu mempersilakan aku untuk masuk, sembari membungkukkan tubuhnya. Aku tersenyum simpul dibuatnya.

Setelah naik ke mobil, Bang Ardi mendaratkan sebuah kecupan mesra di bibir lalu di pucuk kepalaku.

"Kita pulang sekarang?" tanyanya, aku mengangguk dan tersenyum.

Segera, suamiku yang romantis itu menghidupkan mesin mobilnya, dan melaju perlahan menembus pekatnya malam.

Di dalam perjalanan, Bang Ardi menyinggung tentang kejadian keributan di acara tadi.

"Adek mengenal dua orang yang membuat keributan di acara tadi?" ucap Bang Ardi seraya melemparkan senyum yang selalu membuat aku berdebar-debar.

"Iya, Bang. Risa sangat terkejut, kenapa mereka bisa ada di acara tadi?" tanyaku pada Bang Ardi. Sejak selesai acara aku memang ingin menanyakan hal ini pada suamiku, mungkin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status