Pustaka
Cari
Beranda / Romansa / Balas Dendam Sang Pendamping Setia / Bab 103

Share

Bab 103

Penulis: perdy
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-17 22:59:27

Nayla berdiri di ruang resepsi eksklusif, dikelilingi oleh pejabat pemerintah, pemodal ventura, dan CEO yang bersemangat untuk melanjutkan percakapan yang dipicu oleh presentasinya.

Menteri Ahmad Surya menghampiri dengan antusias yang tulus.

"Nayla, itu luar biasa. Itulah jenis inspirasi yang dibutuhkan komunitas bisnis kita."

"Terima kasih, Menteri. Saya yakin Indonesia memiliki potensi yang luar biasa – kita hanya perlu berpikir lebih besar dan mengeksekusi dengan lebih baik."

James Chen, direktur pelaksana dari Southeast Asia Venture Fund, bergabung dalam percakapan dengan minat investasi yang jelas.

"Metrik pertumbuhan Anda mengesankan, tetapi artikulasi filosofi inovasi berkelanjutan Andalah yang benar-benar menarik perhatian kami. Apakah Anda mempertimbangkan pendanaan Seri B?"

"Kami selalu terbuka untuk kemitraan strategis dengan investor yang memiliki visi jangka panjang yang sama," jawab Nayla diplomatis.

Dr. Lisa Wong,

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Bab sebelumnya Bab selanjutnya

Bab terbaru

  • Balas Dendam Sang Pendamping Setia   Bab 110

    "Hadirin sekalian," Nayla menyapa tim seniornya, "mari kita jujur ​​tentang apa yang terjadi hari ini. Ini bukan sekadar kesepakatan bisnis. Ini adalah peralihan kekuasaan yang mendasar."Slide presentasi yang menampilkan positioning pasar sebelum dan sesudah:SEBELUM KEMITRAAN:Mahardika: Penantang yang sedang naik daunGalanCorp: Pemimpin yang mapanDinamika pasar: Persaingan untuk posisi #2SETELAH KEMITRAAN:Mahardika: Pusat kekuatan regional dengan dukungan internasionalGalanCorp: Petahana yang sedang berjuang dengan masalah reputasiDinamika pasar: Mahardika menetapkan standar industri baru"Dengan kemitraan ini," lanjut Nayla, "kita tidak lagi mengejar pemimpin pasar. Kita ADALAH tolok ukur baru untuk industri."Implikasi strategis yang jelas bagi semua orang di ruangan:Akuisisi Klien: Mahardika sekarang memiliki kredibilitas untuk bersaing mendapatkan klien tingkat 1Daya Tarik Bakat: Bakat-bakat terbaik secara alami akan tertarik pada kekuatan yang sedang naik daunNarasi M

  • Balas Dendam Sang Pendamping Setia   Bab 109

    Fajar menyingsing di cakrawala Jakarta, mewarnai gedung-gedung pencakar langit dengan cahaya keemasan. Dari lantai 47 Mahardika Tower, Nayla berdiri di balkon kantornya yang luas, memegang secangkir kopi yang masih mengepul. Pemandangan kota yang membentang di bawahnya – kota yang dulu menjadi saksi pengkhianatannya, kini menjadi arena kemenangannya.Suara ketukan pintu menginterupsi keheningan pagi. Dika masuk dengan folder tebal dan tablet di tangannya, ekspresi wajahnya memancarkan kegembiraan yang terkendali."Bu Nayla, konfirmasi resmi dari Singapore Sovereign Wealth Fund sudah masuk. Mereka setuju dengan semua terms yang kita ajukan."Nayla berbalik dari balkon, senyuman tipis bermain di bibirnya. "Berapa total komitment mereka?""285 juta USD untuk strategic partnership dan technology development fund. Plus, mereka akan membuka akses ke seluruh portfolio companies mereka di ASEAN untuk potential collaboration."Angka yang membuat jantung berdetak lebih cepat. Ini bukan sekedar

  • Balas Dendam Sang Pendamping Setia   Bab 108

    "Selamat. Ekspansi internasional memang mengasyikkan. Mahardika Future Tech baru saja menandatangani kemitraan dengan konsorsium teknologi hijau terkemuka di Singapura – bukan hanya sebagai penyedia layanan, tetapi sebagai mitra teknologi. Mereka berinvestasi dalam inovasi milik kami untuk pengembangan bersama."Perbedaannya jelas: Galan menjual layanan, Nayla menciptakan nilai. Tabel tersebut mengakui perbedaannya."Kemitraan inovasi adalah masa depan bisnis," komentar dari Dr. Sarah Kim, kapitalis ventura Korea. "Hubungan klien-vendor tradisional menjadi usang. Penciptaan nilai kolaboratif adalah tempat pertumbuhan nyata terjadi." Galan merasakan perubahan dalam dinamika ruangan – kebaikan jelas mengalir ke arah pendekatan Nayla.Saat makan pencuci mulut, percakapan menjadi lebih personal, seperti yang sering terjadi dalam jamuan makan bisnis. Pak Hendarto bertanya tentang keseimbangan kehidupan kerja dan motivasi pribadi."Nona Nayla, kesuksesan yang begitu cepat di usia muda pasti

  • Balas Dendam Sang Pendamping Setia   Bab 107

    Lampu gantung kristal mencapai ballroom yang megah dengan 200 tamu undangan – para CEO, investor, dan tokoh industri teknologi terkemuka di Asia Tenggara. Malam penutupan KTT Inovasi Teknologi Indonesia 2025 dirancang sebagai perayaan, namun atmosfernya terasa penuh ketegangan yang tidak terucapkan.Panitia telah menyusun pengaturan tempat duduk berdasarkan penilaian perusahaan dan pengaruh industri. Ironi yang sempurna: meja nomor 1 ditempati oleh para "titans" – Nayla Mahardika di kursi terhormat sebagai "Innovator of the Year," dan Galan Pratama di sebelah kanannya sebagai "Established Leader."Jarak antara kursi mereka hanya 60 sentimeter. Jarak yang terasa seperti jurang yang dalam sekaligus terlalu dekat untuk kenyamanan.Nayla tiba dengan gaun Midnight Blue yang elegan namun bertenaga – desain yang mengomunikasikan otoritas tanpa kehilangan feminitas. Dia bergerak dengan kepercayaan diri yang magnetis, menyapa investor dan rekan kerja dengan karisma alami yang membuat orang ter

  • Balas Dendam Sang Pendamping Setia   Bab 106

    Keesokan Harinya, Galan duduk di balik meja kerjanya yang masif, dikelilingi oleh tiga layar monitor yang menampilkan berbagai platform media sosial, portal berita, dan dashboard analytics. Pemandangan digital yang mengerikan – seperti menyaksikan reputasi profesionalnya hancur berkeping-keping dalam real-time.Twitter/X trending topics:#NaylaMahardika (847K tweets)#KeynoteQueen (312K tweets)#DuluDibuangKiniMendominasi (156K tweets)#InovasiBerbasisNilai (203K tweets)Ferdy masuk dengan tumpukan printout laporan media dan ekspresi yang sangat serius."Bos, ini sudah tidak terkendali. Dalam 12 jam terakhir, ada 2.847 mention GalanCorp di media sosial – 73% negatif, 19% netral, hanya 8% positif."Galan mengambil laporan dengan tangan yang sedikit bergetar karena kemarahan yang tertahan."Berikan saya detail yang spesifik.""LinkedIn post Nayla tentang 'building with values' sudah mencapai 89.000 like dan 12.000 share. Komentar-komentarnya..." Ferdy ragu-ragu. "Mereka secara eksplisit

  • Balas Dendam Sang Pendamping Setia   Bab 105

    Indonesia Entrepreneur Awards 2025 – malam puncak penghargaan yang dihadiri oleh 800 pemimpin bisnis paling berpengaruh di Indonesia. Ballroom megah dengan langit-langit kristal dan dekorasi emas, menciptakan suasana kemewahan yang sesuai dengan prestise acara.Nayla duduk di meja VIP nomor tiga, mengenakan blazer hitam dengan detail emas yang elegan – pilihan yang mencerminkan keprofesionalan tanpa kehilangan feminitas. Nominasi untuk "Entrepreneur of the Year" membuatnya berada di sorotan, meskipun dia mencoba untuk tetap fokus pada percakapan dengan sesama nominator.Dr. Sari Wijaya, CEO FarmTech Indonesia, mencondongkan tubuh dengan antusias."Nayla, presentasi Anda di Jakarta Convention Center masih menjadi perbincangan. Filosofi inovasi berkelanjutan benar-benar mengubah cara industri memandang pertumbuhan.""Terima kasih, Dr. Sari. Saya percaya kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan standar yang lebih tinggi."Tiga meja dari mereka, Galan duduk dengan Alya dan beberapa

Bab Lainnya

Anda juga akan menyukai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status