Share

Sosok Alvis

Bab 15 Balas Dendam

Sosok Alvis

Alvis menghela nafasnya cepat. Lalu beringsut dari atas ranjang. Ia membuka lemarinya dan mencari pakaian. Karina mengamati pria yang merupakan suaminya itu dengan seksama.

Ia banyak berharap, pria itu akan mengabulkan keinginannya. Tapi, hingga Alvis usai mengenakan pakaiannya. Pria itu kembali mendekati Karina. Lalu menangkup wajahnya, dan menempelkan kedua bibir mereka.

"Aku akan kabari kamu lagi nanti, ya. Nenek sudah menungguku di rumah sakit. Mungkin aku tidak akan pulang. Kamu, nyenyakkan tidurmu. Esok pagi, bangunlah dengan semangat dan bahagia. Aku akan menemuimu lagi esok pagi. Ingat, sambut aku dengan senyuman termanismu. Juga penampilan terbaikmu, mengerti," ujarnya, seraya menyugar surai coklat milik istrinya.

Karina tercengang. Gurat senyum yang mengembang sontak berubah garis datar dengan mata yang mengembun.

"Aku pergi dulu, jika butuh sesuatu. Ada Mbak Antini di rumah, panggil saja dia." Pria itu kemudian melangkah pergi.

"Tidak! A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status