Share

Bab 81

Jarum jam sudah menunjukkan jam setengah delapan malam saat bel rumah berdenting beberapa kali. Aku yang memang sedang menunggu di ruang tengah lantai satu segera beranjak menuju ke pintu depan. Begitu pintu terbuka sudah terlihat sosok Ratna yang menunggu. Aku akam menitipkan barang-barangku padanya untuk di bawa lebih dulu ke rumah kontrakan.

"Dua kopermu yang mau di bawa ke Yogyakarta sudah siap Des?" Tanya Ratna lalu masuk mengikuti menuju ruang tengah. Dimana dua koper itu berada.

"Sudah. Untuk koper terakhir baru akan aku bawa besok ke rumah Wulan." Kataku lalu mengajaknya keluar. Aku tidak ingin terlalu lama menahan Ratna agar tidak menghambat perjalanan sahabatku dan keluarganya malam ini. Mereka memang berangkat pada malam hari dengan alasan agar bisa nyaman berkendara karena jalanan yang lebih sepi.

Kami berdua membawa masing-masing satu koper untuk di tangan untuk di masukan dalam bagasi mobil Ratna. Aku menyapa suami Ratna sejenak untuk minta maaf dan terima kasih karena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status