Share

Bab 82

Aku terbangun saat mendengar suara mobil yang memasuki gerbang. Mobil masuk lalu pintu pagar di tutup lagi. Setelah itu aku mendengar pintu garasi yang terbuka. Sama seperti sebelumnya, pintu garasi kembali di tutup setelah mobil masuk. Mungkin Mas Ardi sudah pulang dari liburannya di Bali. Jarum jam di dinding sudah menunjukkan setengah dua belas malam. Mataku kembali terpejam untuk pura-pura tidur. Aku sedang malas untuk bicara dengannya.

“Apa nggak masalah kalau aku menginap di rumah ini mas? Bagaimana kalau besok kita bangun kesiangan hingga aku tidak bisa pulang sebelum Bu Desi dan anak-anakmu bangun?” Itu suara Raya yang sedang bertanya pada Mas Ardi dengan suara berbisik. Meskipun begitu aku masih bisa mendengar dengan jelas suaranya karena suasana rumah yang benar-benar hening. Apa mereka tidak tahu jika suara mereka terdengar begitu jelas di saat suasana rumah sedang sepi?

“Aku yang akan mengalihkan perhatian Desi dan anak-anak saat mereka terbangun. Jadi, kamu bisa pergi den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status