Share

Part 45. Hidup Bahagia (Tamat)

“Istriku.”

Ancala baru saja sampai rumah ketika melihat penampilan Gemi yang sudah cantik. Meskipun hanya mengenakan daster rumahan kebanggaannya, kecantikan perempuan itu selalu terpancar. Dan inilah yang selalu disukai oleh Ancala, Gemi akan selalu menunggu kepulangannya di teras rumah sambil membaca buku. Tidak di rumah Kala, atau bahkan di rumah mereka sendiri, Gemi memiliki perpustakaan sendiri dengan koleksi buku-bukunya.

Gemi tersenyum melihat Ancala yang berjalan ke arahnya. Perempuan itu beranjak untuk menerima tas kerja lelaki itu.

“Suamiku capek banget kayaknya.” Ancala memeluk Gemi sambil mencium pipi perempuan itu.

Bagi Ancala, energinya akan kembali ketika sudah bertemu dengan sang istri setelah seharian bekerja. Rasa lelah itu seolah menguap begitu saja. Pelukan mereka terurai. Masih dengan memeluk pinggang sang istri, Ancala sedikit menjauhkan tubuhnya untuk menatap wajah Gemi yang halus.

“Makan apa malam ini?” tanyanya, “lama nggak ke angkringan. Kangen nasi
Loyce

Sebenarnya aku masih ingin sama Ancala dan Gemintang. Suka sekali sama mereka. Sayangnya, nanti cita rasanya akan hilang kalau ditambah yang aneh-aneh. Mau buat Arca, belum ada yang nendang idenya, jadi ini bab tambahannya buat ngepasin bab.  Monggo kepoin t*kt*k 'Loyce’ ada yang menarik di sana, sambil nunggu novel baruku di Goodnovel tercinta kita ini terbit.  Love banyak-banyak buat teman-teman semua. 

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
New Betsi Damisi
waah udah selesai tak ada lanjut cerita nya kan msh banyak laksa arca sama tera. trus anca dan gemi
goodnovel comment avatar
Yana Suherdiana
y udh tamat aja
goodnovel comment avatar
Luthfia Nurkhasanah
udah tmat aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status