Share

Part 57. Ramon adalah Kunci

“Ma, kami nggak melakukan sampai sejauh itu.” Kala menjawab pertanyaan bernada tuduhan tersebut dengan keyakinan tinggi. “Kenapa Mama menganggap aku seburuk itu?”

“Karena Mama tahu siapa perempuan yang kamu bela mati-matian itu. Dia bahkan tidur dengan lelaki lain yang bukan suaminya.”

Image buruk yang Widi miliki akan terus melekat erat di dalam dirinya. Mau menyangkal seperti apa pun dia sekarang, bagi orang-orang di sekitar Kala, dia tetaplah perempuan hina. Dia tak ubahnya seorang perempuan pelacur di mata mereka. Kebencian orang tua Kala terhadap mantan menantunya itu begitu besar dan tidak akan bisa ditebus dengan apa pun.

“Jangan mengelak lagi, Kala. Bilang sama kami di mana istrimu sekarang!” Ayah Kala lagi-lagi tampak tidak sabaran.

“Aku … aku nggak tahu, Pa.” Jawaban itu membuat darah orang tua Kala mendidik lagi. “Dia menghilang.”

Tak sabar karena ucapan Kala yang baginya sangat bajingan, sang ayah berdiri lalu menarik baju yang dikenakan putranya. Satu pukulan melayan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Wahdawati
syukur ortu kala sdh tau sepandai" menyimpan bangkai pasti akan tercium jg liat aja apa kala sdh jatuh miskin apa widi masih nempel kayak bulat buluh. lanjut Thor semangat dan sukses selalu...
goodnovel comment avatar
Yan Tieyang
Greget gue sama kala,pingin gue cakar2 tuh widi,haduuuh baca novel pengaruhnya gini amat kaya nonton sinetron...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status