Share

Teman Suka Duka

Semakin malam, udara di luar kian dingin, tetapi tak menyurutkan Boy dan Citra untuk bangkit. Keduanya seakan-akan ingin menghabiskan waktu di sofa alih-alih kasur.

"Kamu belum ngantuk?" tanya Boy pada Citra.

"Belum, kamu ngantuk? Tidur aja yuk," ajak Citra, ia khawatir suaminya kelelahan.

"Enggak, aku masih mau di sini," balas Boy.

Citra mengangguk, sama seperti dirinya yang tak ingin beranjak. Ia merasakan keindahan yang amat sangat di malam ini. Sehingga, tak ingin melewatkannya begitu saja kendatipun masih ada hari esok.

"Tapi aku ambil selimut dulu ya, soalnya dingin," kata Citra, gadis itu beranjak dari tempat duduknya. Namun, Boy seakan-akan tak ingin menjauh dari sang istri barang sedetikpun. Sehingga, ia menarik tubuh Citra kembali ke dalam pelukannya.

"Badanku kecil ya? Jadi gak bisa menghangatkan kamu," kata Boy.

"Ish, apa sih? Bukan, tapi memang aku gak kuat dingin," jelas Citra sembari tertawa kecil.

"Ya sudah, kamu duduk aja di sini, ya. Biar aku yang ambil selimut."

Boy
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status