Mempelai Wanita yang Tak Diharapkan

Mempelai Wanita yang Tak Diharapkan

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-05-11
Oleh:  Dana JaryantoOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
8 Peringkat. 8 Ulasan-ulasan
66Bab
374Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Menjalani pernikahan tanpa cinta sungguh menyulitkan hidup Nayara Prameswari. Namun sebagai seorang istri, Nayara selalu patuh kepada suami. Ia mendambakan kasih sayang dan cinta sang suami sehingga membuatnya terus bertahan dalam siksaan lahir batin. Saat pesta ulang tahun pernikahan yang pertama tiba, suami dan mertuanya membuat pesta besar-besaran. Nayara bahagia sesaat hingga akhirnya ia tahu tujuan pesta itu diselenggarakan.

Lihat lebih banyak

Bab 1

BAB 1

"Aku salah apa sama kalian?"

Tangis Nayara Prameswari pecah hingga tubuhnya bergetar. Ia tersungkur di lantai marmer berpola mozaik. Tetesan darah yang mengalir dari hidungnya langsung menodai lantai.

Nayara mendongakkan kepala, menatap kedua kakak iparnya dengan tatapan memohon. Namun, Jeni dan Sintia justru membalas dengan sikap acuh tak acuh.

Sintia yang pertama bereaksi. "Di keluarga ini, kamu itu cuma Babu! Kamu tau, di mana posisi Babu?!"

Kemudian, Sintia menoleh kepada Jeni dan berkata, "Jeni, kasih tau dia! Di mana tempat seorang Babu hina kayak dia!"

Jeni maju beberapa langkah hingga akhirnya berdiri di sisi kanan Nayara. Ia menarik rambut Nayara ke belakang dengan tangan kirinya. Lalu tanpa segan, ia langsung menginjak kaki kanan Nayara.

"Aaarrghh!" Nayara berteriak kesakitan. "Sakit, Kak! Kakiku ... sakit ...."

Nayara melirik kaki kanan Jeni yang masih berada di atas kaki kanannya.

Sialnya, kaki kanan Nayara yang pincang itulah yang diinjak Jeni.

Tanpa berperasaan, Jeni berkata dengan suara rendah yang dalam, "Babu akan selamanya berada di bawah kaki majikan. Paham, nggak?!"

Karena Nayara tidak menjawabnya, Jeni menarik rambutnya lebih keras lagi hingga tatapan Nayara tertuju pada langit-langit ruang makan yang sangat tinggi.

Jeni berteriak, "Jawab, Nay!"

Pandangan Nayara kini menatap lampu gantung bertingkat yang memberikan pencahayaan berlapis di ruang makan.

Sebelumnya, Jeni telah menampar Nayara berkali-kali hingga sudut bibirnya berdarah. Ditambah lagi, Sintia mendorong Nayara hingga kepalanya membentur sudut meja makan.

Nayara telah menahan sakit kepala yang cukup lama hingga hidungnya mengeluarkan tetesan darah. Meskipun begitu, kedua kakak iparnya tidak melepasnya juga.

"Aku ... mengerti."

Suara yang dihasilkan Nayara sangat pelan hingga nyaris tidak terdengar.

"Bisa-bisanya Dhirga punya Istri buruk rupa kayak kamu!" celetuk Sintia. "Apa sih, yang bisa dibanggakan dari kamu, hah?!"

Jeni tidak mau kalah, ia berkata, "Kamu menikah sama Dhirga bukan karena cinta, tapi keterpaksaan. Jadi, sebaiknya kamu tahu diri!"

Usai mengucapkan hal itu, Jeni melepas cengkeraman tangannya dari rambut Nayara.

Belum sempat Nayara membalas, terdengar langkah kaki dari arah tangga. Dhirga muncul, menatap ketiganya dengan dahi berkerut.

"Kenapa ribut-ribut?" tanya Dhirga.

Dhirga menatap Nayara tanpa ekspresi. Ia tahu, istrinya terluka. Namun, tidak berniat membantunya.

"Lihat, nih! Istri cacatmu sudah merusak gaunku sampai gosong. Nyetrika aja nggak becus!"

Jeni mengangkat gaun pesta berwarna merah marun yang terbakar di bagian punggung. Wajahnya merah padam karena terkuras emosi.

"Bukan aku, Mas," sanggah Nayara. "Tadi Kak Jeni manggil saat aku lagi nyetrika. Aku lupa belum mencabut kabel setrikanya."

Jeni memang memanggil Nayara untuk menyiapkan sarapannya saat ia sedang menyetrika. Saat Nayara masih mengoleskan selai kacang pada roti, Jeni berteriak dari ruang laundry. Lalu, berjalan cepat menghampiri Nayara ke ruang makan dengan emosi meledak-ledak.

Nayara tidak tahu jika gaun milik Jeni terbakar karena keteledorannya. Sebab itulah, Nayara menjadi linglung.

Jeni menunjuk Nayara dengan wajah menantang. "Heh! Kamu yang salah, kenapa malah nyalahin aku? Aku nggak mau tau, kamu harus ganti gaunku!"

Dhirga hanya diam. Ia menatap Nayara dengan dingin dan membiarkan istrinya dihujani makian. Tak ada sepatah kata pun yang keluar untuk melindunginya.

"Istri macam apa kamu, Nay?! Kamu harus dikasih pelajaran!" celetuk Sintia, nada suaranya mengandung kebencian.

Kedua mata Nayara terpejam sesaat guna menstabilkan emosi. Ia menahan diri agar tidak ada air mata yang tumpah. Dengan segenap tenaga, Nayara merangkak untuk meraih tongkatnya yang tergeletak tidak begitu jauh.

'Ah, sakit banget!' Nayara menahan sakit pada kaki kanannya.

Nayara berusaha berdiri dengan bantuan tongkatnya.

"Mas, tolong aku!" pinta Nayara. "Aku nggak melakukan apapun."

Kali ini, Nayara bukan memohon belas kasih pada kakak iparnya, melainkan pada suaminya sendiri.

Jeni mendengus kasar. "Dhirga, jadi Suami harus tegas. Kalau nggak, mau ditaruh di mana muka kamu sebagai kepala keluarga?"

"Nasehati Istri kamu, Dhirga!" timpal Sintia.

Nayara melihat Dhirga berjalan mendekatinya. Sontak, hatinya menjadi berbunga-bunga. Ia mengira, Dhirga pasti akan melindungi dari kekejaman kedua kakak iparnya.

Plak!

Tidak disangka, apa yang diharapkan Nayara bertolak belakang dengan takdirnya. Dhirga justru menampar Nayara dengan keras.

"Nay, apa kamu bodoh?! Berapa kali harus aku ingatkan, jaga sikapmu di rumah ini!"

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Romero Un
parah banget suami nayara.
2025-05-19 11:34:50
0
user avatar
Lovely Bintang
aduh ngilu bacanya. tapi penasaran .........
2025-05-14 16:37:42
1
user avatar
Noona Y
wah keren, lanjut terus
2025-05-03 10:25:50
1
user avatar
prasidafai
kak ayo update lagi, aku menunggu kelanjutannya
2025-04-30 12:29:51
1
user avatar
Dana Jaryanto
Hello guys, ini adalah buku pertamaku di GN, semoga kalian suka ya, terimakasih yang sudah memberikan dukungan
2025-04-14 11:45:57
3
user avatar
Dewiluna
Ceritanya bagus banget ...️ Ayo update lagi, Thor!
2025-04-11 20:12:20
1
user avatar
akafa
wah, awal yang menarik kak,,, semangat.....
2025-04-10 15:04:41
1
user avatar
Zoya Dmitrovka
Gas update Thor
2025-04-10 12:53:12
4
66 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status